PENYEBAB PERUNDUNGAN TERJADI DI SMAN 23 JAKARTA TAHUN LULUSAN 2024

Abyan Wicaksono, Athaar Ramadani, Aldea Septiawati, Ichsan Putra, Nyda Tursina, Rizky Firmansyah, A Muh Aqil, Stefian Stefian, Reynaldius Levi, Rohmat Romdoni

Abstract


Bullying adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius yang mempengaruhi kesehatan mental anak-anak. Penelitian ini dilakukan untuk memahami perilaku bullying di Indonesia, dengan mengambil sampel responden di SMAN 23 Jakarta, sebagai bagian kecil dari seluruh populasi siswa SMA di Indonesia. Penyebaran kuesioner yang dilakukan oleh peneliti diperoleh 30 responden. Hasil angket menunjukkan bahwa 27% pernah melakukan bullying, 37% siswa melakukan bullying hanya sekali atau dua kali, sedangkan 36% melakukan bullying secara rutin. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa banyak pelaku intimidasi, terutama mereka yang juga menjadi korban intimidasi, menunjukkan tingkat psikopatologi yang tinggi. Sangat penting bahwa upaya intervensi yang efektif dilakukan untuk meringankan fenomena sekolah yang meresahkan ini. Komponen program anti-intimidasi yang paling efektif adalah di mana kontrol sosial informal dibentuk, khususnya dalam kaitannya dengan tindakan intimidasi. Guru memainkan peran penting dalam banyak program yang ditujukan untuk mengurangi intimidasi di sekolah. Guru perlu menyadari apa itu bullying, memiliki pengetahuan tentang konsekuensi negatif dari bullying bagi korban, merasa mampu menangani situasi bullying, dan mengetahui strategi apa yang digunakan dalam situasi seperti itu.

References


Davis, S., & Nixon, C. L. (2014). Youth Voice Project: Student insights into bullying and peer mistreatment. Research Press.

Gaffney, H., Ttofi, M. M., & Farrington, D. P. (2019). Evaluating the effectiveness of school-bullying prevention programs: An updated meta-analytical review. Aggression and Violent Behavior, 45, 111–133. https://doi.org/10.1016/j.avb.2018.07.001

Gaffney, H., Ttofi, M. M., & Farrington, D. P. (2021). What works in anti-bullying programs?

Analysis of effective intervention components. Journal of School Psychology, 85(January), 37– 56. https://doi.org/10.1016/j.jsp.2020.12.002

Koh, J.-B., & Wong, J. S. (2017). Survival of the fittest and the sexiest: Evolutionary origins of adolescent bullying. Journal of Interpersonal Violence, 32(17), 2668–2690.

Mishna, F., Sanders, J. E., McNeil, S., Fearing, G., & Kalenteridis, K. (2020). “If Somebody is Different”: A critical analysis of parent, teacher and student perspectives on bullying and cyberbullying. Children and Youth Services Review, 118(August), 105366. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2020.105366

Olweus, D. (1995). Peer abuse or bullying at school: Basic facts and a school-based intervention programme. Prospects, 25(1), 133–139.

Pepler, D., Jiang, D., Craig, W., & Connolly, J. (2008). Developmental Trajectories of Bullying and Associated Factors. Child Development, 79(2), 325–338. https://doi.org/https://doi.org/10.1111/j.1467-8624.2007.01128.x

Rettew, D. C., & Pawlowski, S. (2016). Bullying. Child and Adolescent Psychiatric Clinics of North America, 25(2), 235–242. https://doi.org/10.1016/j.chc.2015.12.002

van Verseveld, M. D. A., Fekkes, M., Fukkink, R. G., & Oostdam, R. J. (2021). Teachers’ Experiences With Difficult Bullying Situations in the School: An Explorative Study. Journal of Early Adolescence, 41(1), 43–69. https://doi.org/10.1177/0272431620939193

Wolke, D., Copeland, W. E., Angold, A., & Costello, E. J. (2013). Impact of Bullying in Childhood on Adult Health, Wealth, Crime, and Social Outcomes. Psychological Science, 24(10), 1958–1970. https://doi.org/10.1177/0956797613481608

(n.d.). Retrieved Juni 12, 2017, from http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/47777/Chapter%20II.pdf;jsessionid=35D 4422C5DB57C049D80F2372527001B?sequence=4Ariesto, A. (2009). Pelaksanaan ProgramAntibullying Teacher Empowerment.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.