DAMPAK POSITIF ADANYA ORGANISASI AGAMA YANG ADA DI KAMPUS DALAM MENCEGAH TINDAKAN INTOLERANSI DI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Bernice Febby Yolanda, Karina Maydhiva Salsabila, Nuraini Yudanti, Ibnu Hajar Alhaitami, Muhammad Rivaldy Apriansyah Putra, Muhamad Irfan Sandi Sayudha, Faiz Aditya Firdaus, Azaskha Abizara Toeriska, Reza Kenny Soemarga, Delvicka Afriantina
Abstract
Indonesia merupakan negara yang besar dengan dengan begitu banyak perbedaan yang ada, diantaranya terdapat kurang lebih 1.340 suku bangsa, terdapat kurang lebih 652 bahasa daerah, dan juga di Indonesia terdapat 6 agama yang diakui di Indonesia diantaranya Islam, Kristen Protestan, Katolik, Buddha, Hindu, dan Konghucu. Keanekaragaman yang ada di Indonesia ini mengharuskan seluruh masyarakat Indonesia untuk memiliki rasa toleransi yang tinggi antar sesama. Namun seiring berkembangnya zaman, seringkali terjadi penyimpangan-penyimpangan terkait intoleransi di tengah-tengah masyarakat, bahkan di dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sementara itu permasalahan intoleransi ini merupakan permasalahan yang serius dan dapat memecah belah bangsa, dan dapat merusak masa depan generasi muda yang ada di Indonesia apalagi permasalahan ini tidak dilakukan upaya pencegahan khususnya permasalahan intoleransi yang ada di dalam dunia pendidikan. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin membahas tentang upaya pencegahan intoleransi di dalam dunia pendidikan, yaitu di dalam suatu universitas atau di dalam suatu kampus. Upaya yang akan dibahas pada artikel ini adalah peran dan dampak positif dari organisasi mahasiswa yang di kampus terhadap upaya pencegahan terjadinya intoleransi di lingkungan kampus khususnya. Pada penelitian ini penulis mengumpulkan data dari berbagai literatur baik berupa jurnal, buku, artikel, dan berbagai sumber lainnya. Dan juga penulis melakukan survey dan wawancara terhadap beberapa narasumber terkait dampak positif yang timbul dari adanya organisasi kampus terhadap pencegahan intoleransi.
References
Alam, L. (2016). Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Perguruan Tinggi Umum Melalui Lembaga Dakwah Kampus. Istawa: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 101. https://doi.org/10.24269/ijpi.v1i2.171
Budio, S. (2018). KOMUNIKASI ORGANISASI: KONSEP DASAR ORGANISASI . 1(2).
Faizah, Effendi, & Muchsin. (2016). Psikologi Dakwah. Kencana.
Firdausi, Z. (2022). Pengaruh Pendidikan Agama Islam dan Budaya Religius Sekolah Terhadap Kecerdasan Emosional dan Spiritual Siswa. Jurnal Al-Hikmah, 10(2), 25–38. http://www.jdi
Hunsberger, B. (1995). Religion and Prejudice: The Role of Religious Fundamentalism, Quest, and Right-Wing Authoritarianism. Journal of Social Issues, 51(2).
Muhamad, Y. M. … Anggraeni, L. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Internalisasi Nilai Toleransi Dalam Mencegah Potensi Radikalisme di Universitas Pendidikan Indonesia. Jurnal Educatio, 7(3), 1270–1279. https://doi.org/10.31949/educatio.v7i3.1403
Refbacks
- There are currently no refbacks.