Pola Interaksi Mahasiswa Terhadap Mahasiswi Bercadar di Esa Unggul (Studi Kasus Esa Unggul Bekasi Tahun Angkatan 2023)

Abstract

Indonesia merupakan negara yang majemuk dengan berbagai macam keragaman. Keragaman ini mengantarkan Indonesia untuk memiliki berbagai ras, suku, dan agama. Mayoritas agama yang dianut oleh negara Indonesia adalah agama islam. Hal ini seringkali menjadikan antara lapisan agama mayoritas dan minioritas mengalami perselisihan. Perselisihan disebabkan oleh perbedaan agama menjadi garis besar dalam alasan melakukan perselisihan. Padahal melihat histori Indonesia yang dibangun oleh beraneka pemuda dengan latar belakang agama yang berbeda. Bukan hanya berarti mayoritas agama yang memperjuangkan kemerdekaan. Masalah ini tercermin oleh lingkungan kampus tepatnya di Universitas Esa Unggul Bekasi yang masih memiliki stigma negatif terhadap wanita bercadar. Wanita bercadar menggambarkan identitas diri seorang sebagai muslimah. Mereka yang memiliki stigma negatif terhadap wanita bercadar beranggapan bahwa wanita bercadar bagian kelompok yang keras dan ekstrim. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana keadaan dan solusi atas stigma negatif yang telah tumbuh di kalangan civitas akademika Universitas Esa Unggul Bekasi. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan alat bantu yaitu kuesioner. Sesuai data-data yang nanti telah dikumpulkan, peneliti akan mengolah untuk mencapai tujuan untuk menumbuhkan kesadaran akan keragaman di lingkungan Universitas Esa Unggul Bekasi.

Kata Kunci : Cadar, Muslimah, Kuantitatif, dan Lingkungan Kampus