ETIKA DI ERA DIGITAL DALAM FENOMENA CYBERBULLYING

Abstract

Karya ilmiah ini membahas fenomena cyberbullying yang terinspirasi dari film "Budi Pekerti" yang dibintangi oleh Prilly Latuconsina dan korelasinya dengan kehidupan masyarakat Indonesia saat ini serta mencari tahu bagaimana masyarakat di Indonesia dalam berbagai segmentasi usia melihat dan berempati dengan isu cyberbullying. Metode penelitian dilakukan melalui pendekatan primer dan sekunder. Pendekatan primer melibatkan hasil angket dengan sejumlah responden dari berbagai kelompok usia berbeda mulai dari remaja hingga dewasa untuk menggali pengalaman dan perspektif mereka terkait cyberbullying. Sementara itu, pendekatan sekunder dilakukan dengan mengambil data dari sumber internet terpercaya. Hasil dari pendekatan primer dan sekunder ini didapatkan bahwa masyarakat Indonesia merasa bahwa berkata apapun di media sosial adalah bentuk kemerdekaan diri dan kebebasan berpendapat, namun memberikan wawasan mendalam mengenai dampak negatif cyberbullying dan relevansinya dengan nilai-nilai budi pekerti akan membantu meningkatkan kesadaran dan rasa empati untuk lebih bijak dalam memakai internet. Karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan nilai berharga dalam pemahaman dan peningkatan kesadaran untuk berbudi pekerti yang baik dalam berseluncur di Internet.

Kata kunci : cyberbullying, film, Media Sosial