HOAKS SEBAGAI SENJATA MENAIKKAN SUARA DI PEMILU 2024

Abstract

Menjelang Pemilihan Umum 2024, terjadi peningkatan jumlah hoaks yang berhubungan dengan pemilu. Mengutip dari siaran pers Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo), dalam periode Januari samapai dengan Oktober 2023 terdapat kenaikan hampir 10 kali lipat dibandingkan pada periode tahun 2022. Umumnya hoaks terkait pemilu bertujuan untuk mempengaruhi persepsi dan keputusan pembaca dan masyarakat pada umumnya yang pada akhirnya ditargetkan untuk menaikkan jumlah perolehan suara calon yang didukung oleh pelaku penyebar hoaks. Penelitian ini mengkaji pengaruh berita hoax terhadap perubahan persepsi dan keputusan pililhan calon pemilih pada pemilu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data yang diperlukan dalam penelitian ini diambil dari hasil observasi media sosial, kajian pusataka, serta wawancara narasumber yang merupakan calon pemilih di pemilu 2024. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan hoaks selain dapat mempengaruhi persepsi dan keputusan calon pemilih namun juga dapat memberikan efek negatif di tengah masyarakat berupa munculnya polarisasi dan konflik sosial dan juga terkikisnya kepercayaan masyarakat pada sistem pemilu dan sistem demokrasi di Indonesia.

Kata kunci: Hoaks, Pemilihan Umum, Pemilu 2024