REPRESENTASI FEMINISME DALAM FILM MULAN KARYA NIKI CARO
Abstract
Film pada umumnya dianggap sebagai sarana hiburan, namun film juga dapat menyampaikan pesan tersembunyi seperti yang dimaksudkan oleh pembuatnya. Salah satu contohnya adalah film Disney Mulan yang dirilis secara global pada 4 September 2020 melalui aplikasi streaming Disney Plus Hotstar. Film Mulan mengangkat tema kesetaraan gender yang masih menjadi topik perdebatan di berbagai wilayah, termasuk Tiongkok tempat cerita tersebut berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis simbol-simbol dalam Mulan yang menyampaikan pesan kesetaraan gender dengan menggunakan pendekatan semiotika Roland Barthes. Alhasil, film Mulan memang mengandung simbolsimbol yang mengedepankan kesetaraan gender. Film Disney ini mengedepankan gagasan bahwa laki-laki dan perempuan harus memiliki kesempatan yang sama dalam segala situasi, termasuk kesempatan untuk melindungi negara mereka di medan perang.
Kata kunci: Analisis Semiotika, Roland Barthes, Gender, Film, Mulan Disney
References
Zulaiha, E. (2016). Tafsir Interpretasi Feminis: Sejarah, Paradigma dan
Standar Validitas Tafsir Feminis. Al-Bayan: Jurnal Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir, 1(1), 17-26.
Aliyah, Ida Hidayatul; Komariah, Siti; Chotim, Endah Ratnawaty (2018-
-01). "Feminisme Indonesia dalam Lintasan Sejarah". TEMALI : Jurnal
Pembangunan Sosial. 1 (2): 140–153. doi:10.15575/jt.v1i2.3296. ISSN 2615-5028. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-07. Diakses tanggal 2023-01-07.
Abbas, N. (2020). Dampak feminisme terhadap perempuan. ALWARDAH: Jurnal Kajian Perempuan, Gender dan Agama, 14(2), 187-198.
Kiranantika, A. (2022). Memahami Interseksionalitas Dalam Keberagaman Indonesia: Tinjauan dalam Sosiologi Gender. Indonesian Journal of Sociology, Education, and Development, 4(1), 48-55.
Refbacks
- There are currently no refbacks.