Dampak Intoleransi dan Pencegahannya Terhadap Keberlangsungan Pendidikan Bagi Mahasiswa
Abstract
Intoleransi adalah sikap atau perilaku yang bersifat diskriminatif terhadap kelompok agama, suku, atau ras tertentu. Intoleransi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain kekerasan fisik, pengusiran, penghinaan, dan diskriminasi di lingkungan siswa. Intoleransi di kalangan mahasiswa dapat berdampak negatif terhadap lingkungan kampus. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan, menghambat kolaborasi, dan menghambat terciptanya suasana belajar yang kondusif. Pencegahannya mencakup mendorong dialog terbuka, mendidik tentang keberagaman, dan menetapkan kebijakan yang mendukung inklusi dan menghormati perbedaan. Dalam konteks penanganan intoleransi, peran siswa dan guru juga penting dalam menciptakan sinergi dan solusi efektif. Masyarakat sedang mengalami perubahan sosial dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menangani intoleransi.
Kata kunci : Dampak Intoleransi, Pencegahannya, Keberlangsungan Pendidikan
References
Arliman, L. (2018). Memperkuat Kearifan Lokal Untuk Menangkal Intoleransi
Umat Beragama Di Indonesia. Ensiklopedia of Journal, 1(1), 85-90.
Assyaukanie, L. (2018). Akar-Akar Legal Intoleransi dan Diskriminasi di
Indonesia. MAARIF Journal, 13(2), 27-42.
Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage Publications, Inc: California
Abduhzen, Mohammad. 2013. “Implementasi Pendidikan.” Kompas. 6 Maret 2013.
Refbacks
- There are currently no refbacks.