Dampak Intoleransi dan Pencegahannya Terhadap Keberlangsungan Pendidikan Bagi Mahasiswa

Fanza Radya Vierianto, Naufal Afif Kurniawan, Vincent Rafael Oey, Muhammad Pratama Indiarto, Muhammad Sadan Apta Arjana, Varel Otniel Labudo

Abstract


Intoleransi adalah sikap atau perilaku yang bersifat diskriminatif terhadap kelompok agama, suku, atau ras tertentu. Intoleransi dapat terjadi dalam berbagai bentuk, antara lain kekerasan fisik, pengusiran, penghinaan, dan diskriminasi di lingkungan siswa. Intoleransi di kalangan mahasiswa dapat berdampak negatif terhadap lingkungan kampus. Hal ini dapat menimbulkan ketegangan, menghambat kolaborasi, dan menghambat terciptanya suasana belajar yang kondusif. Pencegahannya mencakup mendorong dialog terbuka, mendidik tentang keberagaman, dan menetapkan kebijakan yang mendukung inklusi dan menghormati perbedaan. Dalam konteks penanganan intoleransi, peran siswa dan guru juga penting dalam menciptakan sinergi dan solusi efektif. Masyarakat sedang mengalami perubahan sosial dan banyak faktor yang perlu dipertimbangkan ketika menangani intoleransi.

Kata kunci : Dampak Intoleransi, Pencegahannya, Keberlangsungan Pendidikan


References


Arliman, L. (2018). Memperkuat Kearifan Lokal Untuk Menangkal Intoleransi

Umat Beragama Di Indonesia. Ensiklopedia of Journal, 1(1), 85-90.

Assyaukanie, L. (2018). Akar-Akar Legal Intoleransi dan Diskriminasi di

Indonesia. MAARIF Journal, 13(2), 27-42.

Creswell, J. W. 1998. Qualitatif Inquiry and Research Design. Sage Publications, Inc: California

Abduhzen, Mohammad. 2013. “Implementasi Pendidikan.” Kompas. 6 Maret 2013.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.