GAMBARAN PERAN AKTIF PESERTA DIDIK DALAM MEMERANGI KEKERASAN SEKSUAL PADA DUNIA PENDIDIKAN

Ismail mubarok, Puspita Chairun Nisa, Dava Mulia Agung Noviandra

Abstract


Perundungan atau bully adalah ketika orang atau beberapa orang menggunakan kekuatannya untuk menyakiti mereka secara verbal, fisik, atau psikologis sedemikian rupa sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tidak berdaya. Orang muda yang diintimidasi lebih cenderung memiliki berbagai masalah kesehatan fisik dan mental. Selain itu, anak-anak yang di-bully lebih cenderung menderita  masalah kesehatan, termasuk sakit kepala, sakit perut, dan ketegangan otot, serta masalah gangguan mental dan fisik seperti stres, kecemasan, dan insomnia yang dapat bertahan hingga usia tua. menurunnya semangat belajar dan keberhasilan akademik, serta lingkungan sekolah yang tidak nyaman. Anak-anak yang diintimidasi terkadang menunjukkan kecenderungan kekerasan. Beginilah perasaan seorang anak dari Bali berusia 15 tahun yang berani menghilangkan nyawaber temannya sendiri karena dendam terhadap korban. Sejak duduk di bangku kelas 1 SMP, pelaku mengaku sering menjadi sasaran bullying para korban. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat penyebab, peran, dan jenis-jenis perundungan, serta jenis-jenis bullying. Metode penelitian dokumentasi digunakan untuk menguji informasi dalam artikel ini. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa komunitas pelaku, serta orang-orang di keluarga dekat dan kelompok bermainnya, dapat mempengaruhi perkembangan bullying. Hal ini banyak berkaitan pada bidang pekerjaan sosial, yang diperlukan untuk menjadi konselor pelaku bullying dalam kasus ini.

      Kata kunci: bullying, korban, bully, intimidasi.


References


Achmad, A. N. A. (2016). Peran Orang Tua Terhadap Pengetahuan Seks Pada Anak Usia Dini. Jurnal Equilibrium Pendidikan Sosiologi. 4(2), 223-232

Nuari, N. A. (2016). Analisis Perilaku Pencegahan Child Abuse oleh Orang tua Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 1-8. Panjaitan, R. L., Djuanda, D., dan Hanifah, N. (2015). Persepsi Guru Mengenai Sex Education di Sekolah Dasar Kelas VI. Mmbar Sekolah Dasar, 2(2), 224-233.

Sulisrudatin, N. (2015). KASUS BULLYING DALAM KALANGAN PELAJAR (SUATU TINJAUAN KRIMINOLOGI) (Vol. 5, Issue 2). www.news.okezone.com,

Rigby, Ken. (2003). Bullying Among Young Children: A Guide for Teachers and Carers. Australia: Australian Government Attomey-Generals’s Department

Vandenbos, G. R. (2006). APA Dictionary of Psichology. Washington DC: American Psychological Association.

Coloroso, Barbara. (2007). Stop Bullying: Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah hingga SMU. Diterjemahkan oleh: Santi Indra Astuti. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Shidiqi, M. F., & Suprapti, V. (2013). Pemaknaan Bullying pada Remaja Penindas (The Bully). In Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial (Vol. 2, Issue 2).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.