MENCEGAH TERJADINYA INTOLERANSI DALAM DUNIA PENDIDIKAN DI SMK STRADA BUDI LUHUR
Abstract
Artikel ini dilatarbelakangi kurangnya pengertian untuk saling menghargai satu ras dengan ras lainnya. Intoleransi merupakan pandangan yang mengabaikan perasaan empati kepada orang atau kelompok lain yang berasal dari kelompok, golongan, atau latar belakang yang berbeda. Intoleransi dapat memiliki dampak yang buruk pada lingkungan belajar, kesehatan mental siswa, dan pencapaian akademik mereka. Oleh karena itu, paham akan Intoleransi sangat penting bagi para peserta didik yang akan menjadi calon bibit unggul di masa depan. Untuk merespon hal itu, kami melakukan Penelitian di SMK Strada Budi Luhur dengan metode kuantitatif dan juga melalui pengamatan yang kami lakukan juga di lingkungan sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencegahan Intoleransi di dunia pendidikan dapat terwujud apabila para pihak pembimbing dalam pendidikan mendedikasikan peran mereka seutuhnya sebagai teladan yang baik bagi para peserta didik mereka dengan cara menanamkan sifat toleransi yang tinggi dan merata tanpa pandangan ataupun status dari masing-masing individu.
Kata kunci : Intoleransi, Peran dunia pendidikan, Nilai Pancasila
References
Qowaid, Q. (2013). Gejala Intoleransi Beragama Di Kalangan Peserta Didik Dan Upaya Enanggulangannya Melalui Pendidikan Agama Islam Di
Sekolah. Dialog, 36(1), 71-86.
Haryani, E. (2019). Intoleransi dan resistensi masyarakat terhadap kemajemukan: studi kasus kerukunan beragama di kota Bogor, Jawa Barat. Harmoni, 18, 73-90.
Praselanova, R. (2020). Komunikasi Resolusi Intoleransi Beragama Di Media Sosial. Wasilatuna: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(1), 76-96.
Rijaal, M. A. K. (2021). Fenomena Intoleransi Antar Umat Beragama Serta Peran Sosial Media Akun Instagram Jaringan Gusdurian Indonesia Dalam Menyampaikan Pesan Toleransi. Syiar: Jurnal Komunikasi dan
Penyiaran Islam, 1(2), 101-114
Refbacks
- There are currently no refbacks.