SELF ESTEEM PENYINTAS PERUNDUNGAN PADA SISWA/I KELAS 12 SMAN 15 KOTA TANGERANG

Chania Hasya Khairunnisa, Fika Ovalia Luthfi, Salsabilla Nazwa, Laura Aprilia Finka Putri, Hasya Nurfasya, Yollanda Galuh Pramesty, Encik Yafi Haya Taqiyadzikra Tara, Maula Munggar Wiyatna, Sie Datuzzakiyah, Mona Yolinsa Simangunsong

Abstract


Sangat banyak permasalahan sosial pada anak sekolah, contohnya adalah bullying. Bullying yaitu suatu perilaku merugikan dari suatu kelompok maupun individu terhadap individu lainnya. Bullying merupakan perilaku sengaja dengan niat menyakiti pelaku baik secara fisik maupun psikis yang dilakukan pelaku secara berulang ulang. Pada informasi dari berbagai sumber, terjadinya perilaku bullying dapat merusak psikologis korban, korban akan merasakan gangguan kecemasan, anxiety, rendah diri, tidak berguna, tidak percaya diri, cedera fisik, trauma, paranoid, bahkan depresi. Tidak jarang korban juga akan berpikir untuk melukai diri sendiri sampai bunuh diri. Terlebih, apabila korban mendapatkan perilaku bullying secara berulang kali, korban biasanya akan menarik diri dari lingkungan nya karena menganggap bahwa ia tidak pantas dan memiliki self esteem yang rendah.

Kata Kunci : Self esteem, bullying


References


Francisco, A. R. L. (2014). Bullying Di Sekolah. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Maria, I. (2017). Pengaruh pola asuh dan bullying terhadap harga diri pada anak kelompok B TK di Kota Pekanbaru Tahun 2016. Educhild, 6(1), 61–69.

Rangkuti, E. (2015). Hubungan antara self-esteem dengan perilaku compulsive buying pada remaja penggemar hallyu wave anggota aktif bandung korea community (hansamo) skripsi. Http://Elibrary.Unisba.Ac.Id, 15–47. http://elibrary.unisba.ac.id/files/09-1616_Fulltext.pdf

Srisayekti, W., & Setiady, D. A. (2015). Harga-diri (Self-esteem) Terancam dan Perilaku Menghindar. Jurnal Psikologi, 42(2), 141.

https://doi.org/10.22146/jpsi.7169


Refbacks

  • There are currently no refbacks.