DAMPAK RENDAHNYA KESADARAN MASYARAKAT DALAM MENGELOLA SAMPAH ANORGANIK DI JAKARTA

Abstract

Tujuan dari artikel ini adalah untuk menghasilkan pendekatan yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang cara mengelola sampah anorganik. Penelitian ini kualitatif dan menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Fokus penelitian ini adalah dampak rendahnya kesadaran masyarakat tentang pengelolaan sampah anorganik di Jakarta, sebab pengelolaan dan pemilahan sampah di masyarakat masih sangat rendah, masih banyak masyarakat yang tidak memilah sampah rumah tangga nya. Data menunjukan bahwa terdapat 30,99% atau 8,153 juta ton sampah belum terkelola dengan baik, dan dapat menciptakan masalah lingkungan dan kesehatan. Penelitian ini akan membahas solusi melalui bank sampah, dengan contoh Bank Sampah Tri Alam Lestari yang berhasil mengatasi permasalahan sampah di Jakarta. Bank sampah tersebut membantu pendistribusian sampah, memberikan insentif finansial kepada warga, dan mempromosikan pemilahan sampah. Selain itu, penelitian ini menjelaskan peran pemerintah dalam mendukung UMKM yang memproduksi kerajinan daur ulang, menjaga standar kualitas produk, dan memberikan fasilitas untuk meningkatkan daya saing. Daur ulang menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi jumlah sampah residu yang ada di Jakarta, hal itu dapat pula membantu mengurangi ancaman bencana banjir yang kerap terjadi di Jakarta yang disebabkan oleh penumpukan sampah. Penulis berharap dengan artikel yang dibuat ini mampu menambah tingkat kesadaran masyarakat akan penting nya pengelolaan dan pemilahan sampah baik di rumahnya sendiri maupun di lingkungan sekitar.

Kata kunci: Pengelolaan Sampah, Daur Ulang Sampah, Kelestarian Lingkungan