UPAYA PIHAK SEKOLAH DALAM MENANGGULANGI KASUS BULLYING DI LINGKUNGAN SMPN 7 TANGGERANG

Adelia Febriani, Tari Marselia, Adinda Putri Nabilah, Ratna Wulansari, Imel Tree Candy Dewi, Muhamad Daniel, Handoyo Widodo, Mohamad Sidratul Idris, Adhitya Togu Susilo

Abstract


Bullying merupakan fenomena yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat berdampaknegatif pada kesejahteraan siswa. Perundungan atau bullying adalah suatu hal yang masihcukupbanyak ditemukan di dalam dunia pendidikan. Perilaku bullying yang biasa ditemukan di kalanganpelajar sebagian besar merupakan bullying secara verbal, selain itu juga ada bullying secarafisik. Upaya peningkatan kesadaran siswa pada SMPN 7 Tangerang untuk menumbuhkan kesadaranakan bahaya bullying dan penting untuk segera dilakukan. Karena sering kali bullying dianggapremeh dan faktanya dapat mengakibakan rusaknya mental seseorang dan membuatnya putus asa. Adanya bullying dapat berdampak buruk terhadap kesehatan mental seorang pelajar. Denganpermasalahan yang ada, maka peneliti menelaah bagaimana cara sekolah mengatasi masalahbullying. Dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan datayangdilakukan yaitu observasi dan wawancara kepada pihak sekolah, serta kuisioner kepada siswa/siswi. Bertujuan untuk mengetahui bagaimana sekolah dapat menemukan strategi dan intervensi yangefektif untuk mengatasi bullying dan memberikan dukungan kepada korban bullying di SMPN7Tangerang.

Kata kunci: Kesehatan Mental, Bullying, Pelajar dan 3 Dosa Besar Pendidikan.


References


Rosa, N. (2023). Data Kasus Bullying di Sekolah, FSGI: 50% di Jenjang SMP. Detik.Com. https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6962155/data-kasus- bullying-di-sekolah-fsgi-50-dijenjang-smp

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif , Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Wibowo, H., Fijriani, F., & Krisnanda, V. D. (2021). Fenomena perilaku bullying di sekolah. Orien: Cakrawala Ilmiah Mahasiswa, 1(2),157–

https://doi.org/10.30998/ocim.v1i2.5888


Refbacks

  • There are currently no refbacks.