PENTINGNYA SOSIALISASI DAN PEMBELAJARAN BAHASA ISYARAT DI INDONESIA
Abstract
Sosialisasi adalah proses di mana individu belajar dan memahami norma serta nilai-nilai sosial yang membentuk sikap agar sesuai dengan perilaku yang diharapkan oleh masyarakatnya. Pembelajaran bahasa isyarat Indonesia penting dilakukan dan disosialisasikan saat ini dan seterusnya karena bahasa isyarat merupakan salah satu alat komunikasi bagi teman Tuli kita. Sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan kembali bahasa isyarat di Indonesia; untuk memperkenalkan pentingnya pembelajaran bahasa isyarat; untuk mengetahui seberapa pentingnya dilakukan sosialisasi pembelajaran bahasa isyarat di Indonesia; untuk memahami lebih dalam mengenai konsep bahasa isyarat secara global maupun secara nasional dan untuk mengetahui pendapat serta kesan dari para pendengar. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara kepada narasumber, dan juga penggunaan
kuesioner dalam pengambilan data yang diinginkan. Hasil yang didapatkan adalah bahwa bahasa isyarat penting dalam komunikasi karena bahasa alami tunarungu, bahasa isyarat penting dalam komunikasi karena dapat dipahami konsepnya dan mampu menjadikan daya pikir lebih berkembang. Bahasa isyarat memang tidak mudah untuk dipelajari. Tidak semudah seperti yang dilihat, bahasa isyarat memiliki banyak detail yang tidak dapat diabaikan, hingga sulit untuk dipelajari dan memahami bahasa komunikasi ini. Dengan berbagai kegiatan edukasi, dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat mengenal sekaligus mempelajari seputar pentingnya bahasa isyarat bagi teman Tuli di sekitar kita.
Kata kunci : Sosialisasi, Bahasa Isyarat Indonesia, Bahasa Isyarat, Komunikasi, Tunarungu.
References
Effendi, J. (2018). Penjuru bahasaan dalam bahasa isyarat.
Fatmawati, R., Asmara, R., Prayogi, Y. R., & Hakkun, R. Y. (2022). Aplikasi Pembelajaran Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI) Berbasis Voice Menggunakan OpenSIBI. Technomedia Journal, 7(1 Juni), 22-39.
Olvia, V., Damajanti, M. N., & Muljosumarto, C. (2018). Perancangan Media Informasi Tentang Bahasa Isyarat Indonesia. Jurnal DKV Adiwarna, 1(12), 9.
Mursita, R. A. (2015). Respon tunarungu terhadap penggunaan sistem bahasa isyarat indonesia (sibi) dan bahasa isyarat indonesia (bisindo) dalam komunikasi. Inklusi, 2(2), 221-232.
Masdul, M. R. (2018). Komunikasi pembelajaran. Iqra: Jurnal Ilmu
Kependidikan Dan Keislaman, 13(2), 1-9.
Ikasari, O. N., Sakdiyah, A. I., Prasetyo, A., Aditya, S. J., Prayogo, I. Y., & Kusumastuti, A. D. Pengenalan Bahasa Isyarat di SD Negeri 2 Giriroto,
Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Dedikasi PKM, 4(3), 444-450.
Gumelar, G., Hafiar, H., & Subekti, P. (2018). Bahasa isyarat indonesia sebagai budaya tuli melalui pemaknaan anggota gerakan untuk kesejahteraan tuna rungu. INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi, 48(1), 65-78
Refbacks
- There are currently no refbacks.