Program Pengembangan UMKM pada Merdeka Belajar untuk Membentuk Generasi Berkearifan dan Adaptif
Abstract
Pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan adaptasi terhadap perkembangan informasi yang pesat dan kebutuhan mahasiswa yang beragam.
Merdeka Belajar, sebagai paradigma baru, diperkenalkan untuk menciptakan
sistem pendidikan responsif terhadap perubahan sosial dan perkembangan
zaman, memberikan keleluasaan kepada mahasiswa sebagai pelaku aktif pembelajaran. Kearifan Lokal menjadi fokus kedua, memperkaya keanekaragaman budaya sebagai sumber daya berharga, dengan tujuan
mengintegrasikan Merdeka Belajar dan nilai kearifan lokal melalui program
seperti seminar budaya, pameran, diskusi buku, dan dukungan UMKM.
Gagasan "melintasi batas pendidikan" memposisikan pendidikan sebagai
jembatan antara kelas formal dan realitas masyarakat, mendorong perubahan
positif melalui program berbasis budaya. Proposal ini mencoba mengubah
paradigma pendidikan, menyesuaikan diri dengan perubahan global tanpa
kehilangan akar budaya, dengan harapan dapat mencetak generasi cerdas dan
berkearifan lokal. Program pengembangan UMKM pada Merdeka Belajar
diharapkan membentuk generasi berkrearifan dan adaptif, siap menghadapi
tantangan masa depan dengan kearifan lokal sebagai nilai yang kokoh.
Kata kunci : Merdeka Belajar, Kearifan Lokal, UMKM
References
Indonesia, C. (2023, September. Kearifan Lokal: Pengertian, Ciri-Ciri,
dan Contohnya. Edukasi. Panduan Penggunaan Fitur Diskusi Produk di Brand Dashboard. (n.d.). Pusat Edukasi Brand - Evermos.
C. (2023, January 3). Seminar: Pengertian, Tujuan, hingga Fungsi
dan Pihak yang Terlibat. © 2024 Dailysocial.id.
Y, L. (2023, November 15). 5 Contoh Kearifan Lokal di Masyarakat
Indonesia dalam Kehidupan Seharihari. Blog Mamikos.
A. (2023, December 12). Contoh Teknologi Kearifan Lokal dan Perkembangannya. Magetan Official.
Athina Wulandari, I. G. A. A., & Agung Parameswara, A. A. G. A. (2020, January). PROBLEMATIKA UMKM BERBASIS BUDAYA LOKAL DI BALI (STUDI KASUS PEMASARAN PRODUK UMKM BERBASIS BUDAYA LOKAL DI
PESTA KESENIAN BALI. Ekonomi Dan Bisnis, 6(2), 101–120.
Refbacks
- There are currently no refbacks.