PERANAN GURU DAN SEKOLAH MENCEGAH PERUNDUNGAN VERBAL DI LINGKUNGAN SMP PRAMITA

Ni Made Oki Handayani, Rossalia Raihan Eka Putri, Barokah Syahri Hamdani, Ade Lia Kuswara, Muhammad Zahran Dhiyaulhaq, Andi Naufal Adnan

Abstract


Bullying secara etimologi berasal dari kata bully yang artinya menggertak pihak lain yang secara kekuatan dan kekuasaan lebih lemah dari pihak yang menggertak karena merasa dirinya memiliki kekuasaan yang lebih besar. Perundungan terdiri dari perundungan fisik dan verbal. Penelitian ini difokuskan kepada Peranan Guru dan Sekolah Mencegah Perundungan Verbal di Lingkungan SMP. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dan dilaksanakan di SMP Pramita. Adapun metode pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan kuisioner. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui peran kepala sekolah, wali kelas dan guru BK di SMP Pramita dalam mencegah perundungan verbal di lingkungan sekolah. Hasil peneliti an menunjukkan bahwa upaya kepala sekolah, wali kelas dan guru BK dalam mencegah perundungan verbal yaitu adanya kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) dan mendeteksi kegiatan-kegiatan kecil yang akan memicu perundungan, sehingga perundungan bisa dicegah sebelum terjadi.


Kata kunci : Bullying, Perundungan verbal, Pencegahan

References


Marasaoly, S. (2022). Pencegahan Perundungan (Bullying) Terhadap Siswa SD Dan SMP Dalam Implementasi Kota Peduli Ham Di Kota Ternate. Politica: Jurnal Hukum Tata Negara dan Politik Islam, 9(2), 94-112.

Putra, I. M., Pradipta, K. A., Elvenna, N. E., Rosyid, M. Z., & Kusumawardani, T. (2021). Perilaku Bullying Dan Dampak Pada Korban.

Syahida, D. K., & Christiana, E. (2020). Studi Kasus Perundungan Verbal Siswa Pada Sekolah Dasar Ditinjau Dari Jenis Gender.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.