ANALISIS SIKAP INTOLERANSI TERHADAP PERILAKU BULLYING DI SMKN 1 KABUPATEN TANGERANG
Abstract
Proses pengumpulan data penelitian yang dilakukan dapat memberikan informasi mengenai intoleransi dan perundungan di SMKN 1 Kabupaten Tangerang. Proses pengumpulan data dalam penelitian menggunakan dua metode, yaitu studi kepustakaan dan studi lapangan. Dan data yang digunakan dalam penelitian adalah data kualitatif di mana data tersebut bukan suatu angka-angka dan tidak dapat dihitung. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, didapatkan tanggapan siswa terkait pengertian intoleransi. Sepuluh dari sebelas siswa/I menjawab bahwa mereka setuju dengan pernyataan intoleransi yang memicu perundungan berupa pengucilan, penghinaan dan perundungan yang diwarnai ejekan. Para guru ditanya tentang tanggapan mereka terhadap intoleransi yang menjadi penyebab bullying. Menurut para guru, suatu kejadian dapat dianggap sebagai intoleransi atau perundungan tergantung dari respon dari korban dan niat pelaku apakah ia bermaksud melakukan perundungan atau hanya bercanda. Kedua guru yang menyaksikan secara langsung mengaku melihat siswanya mengalami perbedaan pendapat sehingga terciptalah peserta didik yang membuat siswa tidak mau mengalah. Sementara itu, guru selebihnya berpendapat bahwa sanksi perlu diberikan dengan menanyakan alasan atau motif siswa melakukan intoleransi atau bullying.
Kata kunci: Intoleransi, perundungan, murid, guru
References
MDH. (2018). Intoleransi Mengancam Hak Asasi Manusia. Retrieved from: https://www.komnasham.go.id/index.php/news/2018/10/30
/659/intoleransi-mengancam-hak- asasi-manusia.html
Ayu, Reyka. (2022). Soroti Intoleran Kalangan Anak Muda, Mahasiswa PE “NGOPI” Bersama Pakar Lintas Agama. Retrieved from: https://www.unesa.ac.id/soroti- intoleran-kalangan-anak-muda- mahasiswa-pe-ngopi-bersama- pakar-lintas- agama#:~:text=Dampak%20dari%20intoleran%20dalam%20agam a,negara%20yakni%20Pancasila
%2C%20dan%20ancaman
Darmayanti, Hima. (2019). Bullying di Sekolah: Pengertian, Dampak, Pembagian dan Cara Menanggulanginya, 17(1). Retrieved from: https://ejournal.upi.edu/index.php/pedagogia/article/view/13980
Visty, Sesha Agistia. (2021). Dampak Bullying Terhadap Perilaku Remaja Masa Kini, 2(1). Retrieved from: http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/JISP/article/view/3976/pdf_9
Nasir, Amin. (2018). Konseling Behavioral: Solusi Mengatasi Bullying Anak di Sekolah, 2(2). Retrieved from:
https://scholar.google.com/schola r?hl=en&as_sdt=0,5&qsp=2&q=p engertian+bullying+coloroso&qst=bb#d=gs_qabs&t=16704922686 81&u=%23p%3Dxo3T9UBeJqQJ
Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying, 4(2). Retrieved from: http://journal.unpad.ac.id/prosidin g/article/view/14352/6931
Farid, Muhammad. (2018). Memahami Intoleransi dalam Ruang Publik. Retrieved from: https://geotimes.id/opini/memaha mi-intoleransi-dalam-ruang- publik/
Putri, A. F. (2021). Intoleransi di Masyarakat. Retrieved from: https://repository.upnvj.ac.id
Kamluddin, I. S., & Anggraini, M. (2021). Intoleransi Menurut Tokoh Agama Islam dan Kristen dalam Studia Sosia Religia: 4(1). Retrieved from: https://jurnal.uinsu.ac.id
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Elfabeta.
Sutopo, H. B. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.
Refbacks
- There are currently no refbacks.