MENGENALI KARAKTER DAN CARA MENGATASI KORBAN BULLYING PADA SISWA SMPN 111 JAKARTA
Abstract
Kasus bullying kerap terjadi didunia pendidikan yang disebut sebagai school bullying merupakan suatu perilaku agresif yang dilakukan berulang-ulang oleh seorang atau sekelompok siswa. Dampak yang terjadi pada kasus bullying bisa berdampak pada korban dan pelaku yang berefek pada kesehatan mental maupun psikis individu tersebut. Bentuk perilaku bullying yang terjadi di SMPN 111 Jakarta biasanya bullying secara fisik lalu bentuk bullying secara verbal biasanya bentuk bullying ini tidak kasatmata. Metode yang digunakan yaitu berupa metode penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Sumber data dari penelitian ini adalah wawancara dan observasi.
Dalam wawancara, peneliti sudah menyiapkan beberapa pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber. Tujuan penelitian untuk mengetahui: Bentuk-bentuk perilaku bullying di SMPN 111 Jakarta, Yang melatarbelakangi kasus bullying di kalangan pelajar, Permasalahan dalam terjadinya perilaku bullying, Yang terlibat dalam kasus bullying, Faktor penyebab bullying di SMPN 111 Jakarta, Peran pelaku dan korban serta saksi dalam tindakan bullying, Dampak yang ditimbulkan bagi pelaku bullying, dan Upaya dalam mengatasi bullying. Adapun hasil dari penelitian atau tugas ini adalah: (1) Bekerjasama dengan wali kelas dalam memantau siswa di kelas, (2) Bekerjasama dengan orang tua siswa agar mampu memberikan pola asuh yang baik, (3) Guru BK berperan aktif dalam melakukan pendekatan terhadap siswa untuk mencegah tindakan bullying.
Kata Kunci: Bullying, Bentuk, Dampak, Upaya Pencegahan
References
Hastuti, B.H. 2013. Pelatihan kori untuk meningkatkan kepercayaan diri remaja panti asuhan. Tesis (tidak diterbitkan) Surakarta : Fakultas Psikologi UMS
Suyanto, B. (2000). Tindak Kekerasan Terhadap Anak Masalah dan Upaya Pemantauannya. Surabaya: Luthfansyah Mediatama.
Sugiarno, I. (2011). Aspek Klinis Kekerasan pada Anak dan Upaya Pencegahannya. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial.
Budhiarti, A. (2009). Intensitas terkena bullying ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan introvert. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi UMS.
Coloroso, B. (2004). Stop Bullying! Memutus Rantai Kekerasan Anak Dari Prasekolah Hingga SMU (penerjemah; Santi Indira Astuti) Jakarta : Serambi ilmu Semesta.
Egan, L.A. Todorov, N (2005). School Bullying: The Role of Forgiveness. Psychological Science, 12(2), 1-13.
Monks F.J, Knoers A.M.P., Haditono, S.R.(2002). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: (Gadjah Mada University Press). Priyatna, A. (2010). Lets End Bullying: Memahami, Mencegah, dan Mengatasi Bullying. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sugiarno, I. (2011). Aspek Klinis Kekerasan pada Anak dan Upaya
Pencegahannya. Jakarta: Direktorat Jenderal Pelayanan
dan Rehabilitasi Sosial.
Yandri H. Daharnis., Nirwana, H., (2013). Pengembangan Modul Bimbingan Dan Konseling Untuk Pencegahan Bullying Di Sekolah.
KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling. Vol. 2 (1) 98 – 106
Refbacks
- There are currently no refbacks.