PENCEGAHAN CYBERBULLYING PADA GENERASI Z MELALUI SOSIALISASI DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Abstract

Perkembangan teknologi internet membawa perubahan pada gaya hidup generasi Z. Berbagai aplikasi tercetus untuk memudahkan penyebaran informasi dan komunikasi. Namun, kemudahan akses dan kebebasan pada negara demokrasi kerap disalahartikan bagi beberapa orang terkhusus para remaja.Perilaku mengedit foto tanpa izin ataupun memberi komentar tidak senonoh mulai dianggap lumrah. Tentu jika hal ini terus-menerus menjadi konsumsi publik, maka penurunan moral dan angka penyimpangan dapat melonjak. Untuk menggali informasi tentang bentuk kejahatan cyber bullying yang dialami oleh korban serta mencegah terjadinya penindasan secara lisan melalui kritik atau komentar di media sosial dilakukan sebuah penelitian. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan menyebarkan kuesioner berupa google formulir yang disebarkan melalui sosial media kepada Generasi Z. Berdasarkan hasil pengambilan data yang dilakukan didapati bahwa sebagian besar Generasi Z mengalami dan melihat adanya cyberbullying itu terjadi. Tidak hanya menimpa diri sendiri, namun beberapa responden mengutarakan lingkungan terdekat yang menjadi korban cyberbullying. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa mayoritas korban cyberbullying mengalami perubahan psikis dan mentalitas berupa rasa trauma, cemas,sedih, dan kehilangan kepercayaan diri. Bahkan beberapa korban berkeinginan untuk membalas dendam. Beragam upaya dilakukan korban untuk mengatasi tragedi cyberbullying seperti bercerita, intropeksi diri, atau pun meminimalisir angka penggunaan sosial media. Tentunya hal itu memperlihatkan adanya keinginan mengobati luka dan menghukum pelaku cyberbullying.

Kata Kunci : Cyberbullying, Sosial Media, Sosialisasi, Generasi Z