ANALISA DAMPAK PERUNDUNGAN SEBAGAI PENGHAMBAT TERCAPAINYA TARGET SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDG) PENDIDIKAN BERKUALITAS di SMA PERMAI JAKARTA

Abstract

Perundungan merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti yang dilakukan dalam jangka waktu panjang maupun pendek. Perundungan dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Dunia pendidikan adalah salah satu media yang cukup rawan terjadi perundungan. Keberagaman yang ada di sekolah terkadang membuka peluang terjadinya perundungan. Perundungan di sekolah yang dapat terjadi antara lain guru ke siswa, guru ke guru, siswa ke guru, atau siswa ke siswa. Dampak perundungan dapat diketahui dalam jangka pendek, sebagai korban baik pada orang dewasa maupun anak-anak yang kemudian akan mengalami berbagai masalah psikologis seperti kecemasan berlebih, depresi, keinginan untuk selalu menyendiri, hingga hilangnya rasa percaya kepada orang lain. Salah satu dampak lain dari perundungan dalam dunia pendidikan adalah korban cenderung akan mengalami kesulitan dalam mencapai prestasi belajar. Mereka juga akan merasa kesulitan untuk berkonsentrasi di kelas, sering tidak masuk sekolah, dan seringkali tidak ikut serta dalam berbagai kegiatan yang ada di sekolah. Hal inilah yang dianggap menjadi hambatan salah satu pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yaitu pendidikan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh adanya tindakan perundungan terhadap prestasi belajar siswa di SMA Permai Jakarta. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memberikan edukasi mengenai dampak buruk perundungan di lingkungan sekolah dan menekan jumlah kasus perundungan yang terjadi.

Kata kunci : Perundungan, Pendidikan, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan