DAMPAK BULLYING TERHADAP PERILAKU SISWA (STUDI KASUS DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN)

Abstract

Masa remaja merupakan salah satu fase perkembangan antara masa kanak kanak dan masa dewasa. Di mana pada masa ini remaja memiliki kematangan emosi, sosial, fisik dan psikis. Bullying merupakan sesuatu wujud kekerasan anak yang dicoba sahabat sebaya kepada seorang( anak) yang lebih rendah ataupun lebih lemah buat memperoleh keuntungan tertentu. Umumnya bullying terjalin kesekian Apalagi terdapat yang dicoba secara sistematis. Tata cara pengambilan informasi ialah bagian yang sangat urgen dari riset itu sendiri. Prosedur pengumpulan informasi yang digunakan dalam riset ini merupakan kuesioner, observasi, wawancara, dokumentasi. Quesioner merupakan“ sesuatu catatan yang berisikan rangkaian persoalan menimpa sesuatu permasalahan/ bidang yang hendak diteliti”. Tata cara Observasi merupakan metode pengumpulan informasi yang dilakukaan lewat suatu pengamatan, dengan diiringi pencatatan- pencatatan terhadap kondisi ataupun perilaku objek sasaran. Berdasarkan hasil penelitian di atas, pada bab ini peneliti dapat memberikan kesimpulan terkait karya ilmiah dengan judul Dampak Bullying Terhadap Perilaku Siswa Studi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bahwa ada tiga faktor penyebab terjadinya perilaku Bullying di SMK Penerbangan Aero Dirgantara antara lain, faktor keluarga, faktor teman sebaya, dan faktor lingkungan sekolah. Bullying itu sendiri adalah bentuk Tindakan agresif yang dilakukan seseorang. Dari hasil penelitian ini faktor penyebab Bullying di latar belakangi keluarga yang acuh, abai serta sering terjadinya konflik dalam keluarga sehingga berpengaruh terhadap kepribadiannya, mempengaruhi anak di lingkungannya dan juga sekolah. Begitu pula dengan faktor sahabat sebaya mempunyai kedudukan yang besar selaku pemicu terjalin sikap Bullying sebab Sebagian besar waktu yang mereka miliki dihabiskan bersama teman- temannya. Serta pula dari sekolah.