HUBUNGAN ANTARA HUSTLE CULTURE DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA TRISAKTI
Abstract
Setiap mahasiswa memerlukan motivasi belajar untuk menunjang peningkatan akademisnya. Pembentukan motivasi belajar dapat ditentukan oleh macam aspek. Sifat dan kebiasaan yang dimiliki oleh para mahasiswa dapat membentuk proses dan motivasi belajar. Ada beberapa macam faktor yang dapat merealisasikan pembentukan motivasi belajar yang dapat mendukung pencapaian akademis mahasiswa. Lingkungan yang mendukung dapat mendorong mahasiswa untuk bersikap produktif pada masa perkuliahan. Penerapan hustle culture yang terjadi di lingkungan kampus dapat membentuk motivasi belajar yang tinggi yang dapat mendorong mahasiswa untuk mencapai tujuan dan cita-citanya. Hustle culture dapat dinilai sebagai sesuatu yang produktif maupun toxic sesuai dengan prinsip dan perspektif oleh masing-masing individu. Pada penelitian ini, peneliti memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh hustle culture terhadap motivasi belajar mahasiswa. Dampak yang dihasilkan dari hustle culture dan tingkat kesadaran mahasiswa juga ditelaah pada penelitian ini. Penelitian ini melibatkan 31 mahasiswa yang sedang mengampu pendidikan S1 di Universitas Trisakti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan wawancara, observasi dan kuesioner sebagai instrument pengambilan data. Pada penelitian ini ditemukan bahwa setiap mahasiswa memiliki dukungan motivasi belajar masing-masing dan sebagian besar mahasiswa dipengaruhi oleh hustle culture dalam proses perkembangan akademis di bangku perkuliahan.
Kata kunci: hustle culture, motivasi belajar
References
Alhamid, T., & Anufia, B. (2019). Instrumen pengumpulan data. Ekonomi Islam Sekolah, 1– 20.
Andriani, R., & Rasto, R. (2019). Motivasi belajar sebagai determinan hasil belajar siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 4(1), 80. https://doi.org/10.17509/jpm.v4i1.14958
Dedy, Y. (2022). Hustle culture. Diambil dari https://psychology.binus.ac.id/2022/07/06/hustl e-culture/
Fitriani, B. S. (2022). Konseling Behavior Dengan Teknik Self Management Dalam Mengatasi Hustle Culture Seorang Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kabuh Jombang. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
Halawa, F. A., & Fensi, F. (2020). Pengaruh kecerdasan emosi, lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar dan dampaknya
terhadap prestasi belajar siswa. Jurnal Pengabdian Dan Kewirausahaan, 4(2). https://doi.org/10.30813/jpk.v4i2.2327
Isnawati, N. & S. (2015). Kemandirian belajar ditinjau dari kreativitas belajar dan motivasi belajar mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 1, 128–144. Diambil dari http://journals.ums.ac.id/index.php/jpis/article/ viewFile/825/548
Muliakoswara, H. A., & Aslamawati, Y. (2018). Hubungan antara self regulation dengan persepsi terhadap proses pembelajaran pada mahasiswa fakultas kedokteran unisba (studi pada mahasiswa aktif organisasi). Prosiding Psikologi.
Ramadhanti, G. A., Jannatania, J., Adiyanto, D. I., Qayla Vashty, S., Komunikasi, M. I., & Padjadjaran, U. (2022). Pengalaman komunikasi pekerja startup pada praktik hustle culture. Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 192–204.
Setiawan, F. E., Muljosumarto, C., & Wijayanti, A. (2021). Perancangan visual branding teh artisan folk tea. Jurnal DKV Adiwarna, 1(18), 10.
Suharni, S. (2021). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6(1), 172–184. https://doi.org/10.31316/g.couns.v6i1.2198
Zaliha, Z., Fitriani, E., Puspitasari, Y., & Anhar, V.
Y. (2021). Faktor yang berhubungan dengan hustle culture pada mahasiswa di masa pandemi covid-19. Prosiding Forum Ilmiah Tahunan Iakmi (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia), 1–11. Diambil dari http://jurnal.iakmi.id/index.php/FITIAKMI/art icle/view/196/210
Refbacks
- There are currently no refbacks.