KEKERASAN SEKSUAL DI LINGKUNGAN MASYARAKAT JAKARTA

Johan Dante, Adinda Topani, Febriani Febriani, Sumantri Purnama, Dinda Lestari, Rachel Aritonang

Abstract


Di Indonesia, banyak sekali terjadi nya kekerasan seksual, yang di mana kekerasan seksual banyak terjadi karena banyak faktor, beberapa faktor nya adalah rendah nya tingkat pengetahuan di Indonesia dan tinggi nya kecanduan film porno dari sejak dini dan masih banyak faktor lain nya. Oleh karena itu, pembuatan artikel ini bertujuan untuk membahas mengapa kekerasan seksual sangat marak di Indonesia.

Kekerasan seksual pada anak merupakan sebuah ancaman yang sangat serius. Kekerasan seksual pada anak memiliki dampak negatif pada pelaku dan pada anak sebagai korban. Kekerasan seksual pada anak dapat merusak pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain itu anak yang kerap menjadi korban kekerasan seksual berpotensi menjadi pelaku kekerasan seksual berikutnya. Oleh karena itu, sejak dini harus dilakukan pencegahan kekerasan seksual kepada anak. Pencegahan kekerasan seksual pada anak dapat dilakukan antara lain dengan memberikan pendidikan seksual sejak dini pada anak, giat berkomunikasi dengan anak, menanamkan keberanian dan kemandirian pada anak, meningkatkan pengawasan anak, serta memberikan pemahaman tentang dampak kekerasan seksual pada anak.


Kata kunci : Kekerasan seksual, film porno, anak-anak, remaja, Indonesia, pengetahuan


References


Lazzarni, V. (2011). KDRT dan Pelecehan Seksual dalam Kehidupan AUD.

Ligina, N. L., Mardhiyah, A., & Nurhidayah, I. (2018). Peran Orang Tua Dalam Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Sekolah dasar di Kota Bandung. Ejournal UMM, 9(2), 109–118.

Miller, G. . (1974). Psychology and Communication. Washington. DC: Voice of America, USA.

Neherta, M. (2017). Modul Intervensi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak. Sumatera Barat: Universitas Andalas.

Rakhmat, J. (2015). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Risma, D., Solfiah, Y., & Satria, D. (2019).

Sitangg, Hurairah, A. (2012). Kekerasan terhadap anak.Bandung: Nuasa Press.

Noviana, Ivo. (2015). Kekerasan seksual terhadap anak: Dampak dan penanganannya child sexual abuse: Impact and handling. Jurnal Sosio Informa. 1(1), 13-28.

Handayani, Meni. (2016). “Peran komunikasi antarpribadi dalam keluarga untuk menumbuhkan karakter anak usia dini”. Jurnal Ilmiah Visi Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal, 11(1) .

Wulantika, S. (2015). Pentingnya mengenalkan pendidikan seks sejak usia dini.

Betan, Alfons. Jamahan Kasih Di Taman Kehidupan. Maumere: Ledalero, 2015. Perempuan Itu Tetap Hidup. Ende: Nusa Indah, 2004. Fakih, Mansour. Analisis Gender dan Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.

Hayati Nur, Elli. Panduan untuk Pendamping Perempuan Korban kekerasan. Yogyakarta: Rifka Annisa, 2000.

Haryatmoko. Etika Komunikasi. Yogyakarta: Kanisius, 2007. Irianto, Sulistyyowati, ed. Perempuan dan hukum Menuju hukum yang Berspektif kesetaraan dan Keadilan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006.

Ihromi, T.O. Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1999.

Indrawati. “Trafficking Kejahatan Terhadap Perempuan dan Anak-anak”. Jurnal Cakrawala Hukum, Vol. 6, No. 1, Malang: Juni 2015

John Dirk Pasalbessy Sasi 16 (3), 8-13, 2010

Surya, Moh. 1988. Dasar-Dasar Konseling Pendidikan (Konsep dan Teori). Yogyakarta: Kota Kembang.

Suryaman, Maman & Wiyatmi. 2012. Puisi Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Supardi, S.& Sadarjoen. 2006. Dampak Psikologis Pelecehan Seksual pada Anak Perempuan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.