Sikap Victim Blaming Erat Kaitannya Pada Korban Pelecehan Seksual

Bernadina Maruf, Naila Fahira, Aenun Nadiroh, Sri Mulyati, Yulianti Sari, Alpiyah Sakinah, Savana Maulia, Aurelia Gunawan, Verina Muryani, Qonita Lutfiyah

Abstract


Masalah menyalahkan korban terkait dengan kuatnya tradisi dan budaya masyarakat yang masih melanggengkan stereotipe gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implikasi budaya patriarki terhadap posisi perempuan sebagai subordinat, konsep menyalahkan korban terhadap perempuan korban pelecehan seksual dan studi hak asasi manusia tentang blaming korban dan pelabelan bagi perempuan korban pelecehan seksual. Budaya ketidakadilan gender di masyarakat membuat perempuan sering mendapatkan label negatif, dimana perempuan yang berpenampilan cantik dan berdandan menggunakan pakaian yang agak ketat dan seksi selalu dianggap mengundang lawan jenis untuk melakukan pelecehan seksual. Dalam penelitian ini menggunakan metode kuantintatif deskriptif menggunakan dari tanggapan koresponden terhadap pertanyaan survei terbuka. Pertanyaan yang diberikan berkaitan dengan pengetahuan terhadapfenomenavictim blaming,pengalaman pribadi peneliti yang pernah dilecehkan secara seksual di tempat kerja, serta penilaian terhadap cara wanita berpakaian. Tujuan penelitian ini Juga menunjukkan bahwa dalam penelitian masa depan, media sosial dapat digunakan untuk mempelajari bagaimana individu dan kelompok yang sedang memamerkan budaya pelecehan berinteraksi dengan orang lain yang terlibat dalam korban yang mendukung.

Kata kunci: Budaya pelecehan seksual, victim blaming, bahaya victim blaming, sexism

References


Abrams, D., Viki, G. T., Masser, B., & Bohner, G. (2003). Perceptions of stranger and acquaintance rape: The role of benevolent and hostile sexism

in victim blame and rape proclivity. Journal of Personality and Social Psychology, 84, 111-125.

doi:10.1037/0022-3514.84.1.111

Berkowitz, A. D. (2003). Applications of social norms theory to other health and social justice issues. In H. W. Perkins (Ed.), The social norms approach to preventing school and college age substance abuse: A handbook for educators, counselors, clinicians (pp. 259-279). San Francisco, CA: Jossey-Bass.

Betancourt, H., & Flynn, P. M. (2009). The psychology of health: Physical health and the role of culture in behavior. In

F. A. Villarruel (Ed.), Handbook of US Latino psychology (pp. 347-361). Thousand Oaks, CA: SAGE.

Bridges, J. S. (1991). Perceptions of date and stranger rape: A difference in sex role expectations and rape-supportive beliefs. Sex Roles, 24, 291-307.

doi:10.1007/ BF00288303

Campbell, R., & Raja, S. (1999). Secondary victimization of rape victims: Insights from mental health professionals who treat survivors of violence. Violence and Victims, 14(3), 261–275.

Charmaz, K. (2014). Constructing grounded theory (2nd ed). Thousand Oaks, CA: SAGE. Edwards, K. M., Turchik, J. A., Dardis, C. M., Reynolds, N., & Gidycz, C. A. (2011). Rape myths: History, individual and institutional- level presence, and implications for change. Sex Roles, 65(11–12), 761–


Refbacks

  • There are currently no refbacks.