DAMPAK PSIKOLOGIS PADA KORBAN PERUNDUNGAN

Abstract

Meningkatnya kejadian perundungan di kalangan remaja menjadi kekuatan pendorong di balik penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Perundungan terjadi ketika seseorang atau kelompok menggunakan kekuasaannya untuk melecehkan, mengancam, atau menyakiti orang atau kelompok lain dengan cara yang membuat sasarannya merasa tertekan, trauma, dan tidak mampu mengatasinya. Istilah "perundungan" mengacu pada penggunaan kekerasan, ancaman, atau perundungan secara terus-menerus oleh kelompok atau individu yang menindas terhadap kelompok atau individu lain yang memiliki kekuasaan atau otoritas yang lebih kecil. Kurangnya pengendalian diri merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya perundungan. Remaja yang menjadi korban perundungan lebih besar kemungkinannya untuk menderita berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, dan sebagai akibatnya mereka sering kali mengalami dampak psikologis. Anak-anak yang diperundungan lebih mungkin menderita masalah kesehatan mental seperti kesedihan, kecemasan, dan insomnia, yang dapat bertahan hingga dewasa. Mereka mungkin juga mengalami kesulitan berkonsentrasi di kelas dan mungkin merasa tidak aman di sekolah secara keseluruhan, dan penurunan semangat belajar.

Kata kunci: Perundungan, remaja, dampak perundungan, keadaan psikologis korban perundungan