UPAYA EDUKASI PENCEGAHAN PERUNDUNGAN PADA SEKOLAH DASAR NEGERI TARISI TANGERANG

Aziz Dewantoro, Ashidiqi Mashari, An Nisa Madania, Delive Arna, Lucia Artalea, Tiara Saputri, Virgiawan Rizki, Nanda Nanda, Rasya Rahmah

Abstract


Dunia pendidikan saat ini dihadapkan oleh masalah yang cukup serius yang menimpa peserta didik yaitu tindakan bullying yang tentunya berdampak negatif bagi peserta didik. Tindakan bullying ini merugikan korban hingga mempengaruhi psikisnya yang menyebabkan pelaku bertindak  semenamena  pada  korban.  Pelaku  yang melakukan  tindakan  ini  bisa  memberi pengaruh buruk pada kesehatan fisik dan mental korbannya. Dampak yang terjadi kepada korban dapat memicu depresi, stress, gangguan kesehatan mental, sampai memicu tingkat kemarahan hingga yang paling fatal dari kasus bullying adalah tindakan bunuh diri. Tujuan dari  kegiatan  ini  agar  warga  sekolah  secara  umum  dan  peserta  didik  secara  khusus mengetahui jenis, bahaya dan pencegahan tindakan perundungan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan, sosialisasi dan games yang dilakukan pada peserta didik. Berdasarkan hasil observasi awal ditemukan mayoritas 88 % atau sebanyak 44 siswa dari total 50 siswa pernah melakukan tindakan perundungan secara verbal. Selama kegiatan berlangung siswa yang dijadikan objek yakni kelas IV, V dan VI aktif mengikuti kegiatan yang pada akhirnya mengetahui   mengenai   tindakan   yang   mereka   lakukan   ternyata   termasuk   tindakan perundungan yang berakibat negatif bagi siswa lain sehingga tidak mengulanginya kembali. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana kepada peserta didik untuk mengetahui macammacam tindakan perundungan sehingga dapat tercipta lingkungan yang harmonis serta rasa saling menghargai di lingkungan sekolah.


Kata Kunci: Edukasi, Perundungan, Siswa



References


Bauman, S., & Del Rio, A. (2006). Preservice Teachers’ Responses to Bullying Scenarios: Comparing Physical, Verbal, and Relational Bullying. Journal of Educational Psychology, 98(1), 219–231. https://doi.org/10.1037/0022- 0663.98.1.219

Glew, G. M., Rivara, F. P., & Feudtner, C. (2000). Bullying: children hurting children.

Habiba Makkatenni, N., Tombo Bamba, A., Sidar Tandiallo, R., Ariqah Fakultas

Psikologi, N., & Seni dan Desain, F. (2021). MOLLY POLLY: PERMAINAN BERBASIS MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENGEDUKASI ANTI PERILAKU PERUNDUNGAN. Jurnal Psikologi Insight Program Studi Psikologi, 5(2), 81–95.

https://media.neliti.com/media/publications/52825-ID-memahami-perilaku-agresif-sebuah- tinjaua.pdf

Olweus, D. (1993). Bullying at School: What we know and what we can do. Blackwell.

Priyatna, A. (2010). Lets End Bullying: Memahami, Mencegah, dan Mengatasi Bullying.

Purwiyastuti, W., Krisma Widi Wardani, & Wasitohadi. (2017). LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT : Anti Bullying untuk Siswa, Sosialisasi SD Seperti Mentega dengan Roti, Kita Menghargai Diri Sendiri dan Orang Lain Oleh, Karakter.

Rahmawati, S. W. (2016). Peran Iklim Sekolah terhadap Perundungan. Jurnal Psikologi,

Wijayanti, C. P., & Tipa Uswatun, A. (2019). PERANGI TINDAK PERUNDUNGAN(BULLYING) DENGAN PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK DINI PADA PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR


Refbacks

  • There are currently no refbacks.