MINAT MASYARAKAT TERHADAP KESENIAN PALANG PINTU DALAM GENERASI MILLENIAL PADA SANGGAR BETAWI YANG BERADA DI DAERAH KEBON JERUK

Abstract

Globalisasi adalah faktor terbesar menurunnya minat generasi millenial dalam mempelajari kesenian tradisional Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk menelusuri kebenaran pernyataan tersebut dengan fakta di lapangan, serta memaparkan strategi pihak Sanggar untuk merangkul generasi muda dalam melestarikan budaya kita. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui survei langsung ke lapangan yang dilanjutkan oleh wawancara dengan pengurus sanggar Betawi di daerah Kebon Jeruk sebagai narasumber utama. Didapatkan data bahwa memang minat masyarakat sekitar terutama generasi millennial tergolong rendah, disebabkan oleh pengaruh budaya luar dari globalisasi. Pihak Sanggar menyadari bahwa budaya tradisional seringkali dianggap kuno dan menyiasati hal ini dengan mengikuti perkembangan zaman, memanfaatkan teknologi serta mengembangkan budaya Palang Pintu menjadi lebih luas lingkupnya agar lebih mudah dipelajari tanpa menghilangkan esensi aslinya. Diharapkan melalui strategi-strategi yang dilaksanakan pihak Sanggar, minat masyarakat terutama generasi millennial sebagai generasi penerus dapat tumbuh untuk turut serta melestarikan kesenian Palang Pintu serta budaya tradisional lainnya.

Kata kunci : Globalisasi, Generasi Millennial, Strategi