PERAN GURU PKN DALAM MEMBENTUK SIKAP CINTA TANAH AIR SISWA DI PONDOK PESANTREN NUU WAAR AFKN

Cantika Adha Febriyanti, Syaula Suhaida Maryam, Ramadan Noor Mandiri, Moh Zainuri Tihurua, Mandela Baaza Sitanggang, Syaiful Adam, Rafli Indra Saputra, Bagas Wahyudi Putra, Rakha Adhitya, Dava Rifqi Kurnia

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran guru Pendidikan Kewarganegaraan (PPKn) dalam membentuk sikap cinta tanah air siswa di Pesantren Nuu Waar Afkn, khususnya dalam konteks pengaruh budaya asing, seperti Korean wave. Melalui analisis literatur dan studi pendahuluan, penelitian ini mencermati perubahan perilaku siswa yang cenderung lebih tertarik pada budaya Korea daripada budaya lokal. Studi mengidentifikasi dampak negatif seperti kehilangan identitas budaya, perubahan bahasa sehari-hari, dan gangguan kesehatan akibat kecanduan budaya asing.Penelitian mengekspos kebutuhan akan peran guru PPKn dalam memitigasi dampak tersebut dan membangun rasa cinta tanah air pada siswa. Sumber-sumber hukum, seperti Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945, menegaskan kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam upaya pembelaan negara, yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya pendidikan sebagai wahana utama pembentukan sikap cinta tanah air. Abstrak ini merinci urgensi studi di Pesantren Nuu Waar Afkn dan menyoroti pentingnya guru PPKn sebagai agen perubahan dalam pendidikan. Hasil penelitian diharapkan memberikan wawasan mendalam tentang strategi yang efektif untuk membentuk sikap cinta tanah air di tengah dominasi budaya asing, terutama budaya Korea, yang meresap ke dalam kalangan siswa di sekolah tersebut.

Kata kunci : Peran Guru PPKn, Cinta Tanah Air


References


Ardiansyah, Rahmad. (2020). "Cinta Tanah Air (Pendidikan Kewarganegaraan)." Idsejarah. Tanggal 21 Mei 2020.

Ameen, Pena. (2023). "Peran Guru Dalam Proses Pembelajaran | Guru sebagai Pendidik dan Pengajar." Aku cepat membaca.

Dari, Yolan. (2015). "Fenomena Kecanduan Budaya Korea." Kompasiana.

Tanggal 18 November 2014. Diakses pada 17 Juni 2015.

Djola. (2017). "Definisi Pendidikan Kewarganegaraan." Belajar pendidika npkn.

Olin, Charles Yohanes. (2021). "Alasan Generasi Muda Lebih Menyukai

Budaya Asing dari pada Budayanya Sendiri." Kompasiana. Tanggal 19

Juni 2020. Diperbarui pada 10 Juni 2021.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.