DAMPAK BULLYING VERBAL TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK UMUR 14-18 TAHUN

Abstract

Bullying merupakan tindakan intimidasi yang dilakukan oleh individu atau kelompok baik secara fisik, psikologis, sosial, verbal atau emosional yang dilakukan secara terus menerus. Saat ini kasus bullying atau perundungan marak terjadi. Paling banyak terjadi pada jenjang SMP dan dilakukan oleh sesama siswa maupun dari pendidik. Oleh karena itu dibuatlah penelitian mengenai dampak verbal bullying terhadap psikologis anak umur 14–18 tahun di Jakarta Barat.. Dalam fase ini mereka masih mencari jati diri, memiliki rasa penasaran yang tinggi, ingin mencoba hal baru, kondisi psikologis yang belum stabil dan memiliki sikap egois yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak bullying di Indonesia, dampak verbal bullying di Indonesia, dan dampak verbal bullying terhadap psikologis anak usia 14-18 tahun. Metode analisis data yang penulis gunakan pada makalah ini adalah kualitatif. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif bertujuan untuk memahami bagaimana suatu komunitas atau individu dalam menerima isu. Dari pembahasan ini dapat disimpulkan bahwa Perundungan di Indonesia merupakan masalah serius yang mencakup perilaku agresif fisik dan emosional dengan dampak yang meluas, termasuk masalah kesehatan mental, penurunan prestasi akademik, dan bahkan kasus bunuh diri. Jenis perundungan beragam, termasuk fisik, verbal, seksual, predikal, dan cyberbullying. Pengendalian perundungan memerlukan peran orang tua, guru, sekolah, pemerintah, dan masyarakat.

Kata kunci: Verbal Bullying, Remaja 14-18 tahun, Perudungan