DAMPAK PAKAN ALTERNATIF TERHADAP TERNAK BEBEK H. AFFAN DI TANGERANG

Muhamad Akbar, Justin Haryanto, Muhammad Affan Kashogi, Alarode Lahoya Simbolon, Sultan Reza Islami, Ryan Fransisco Edward, Randy Irwansyah, Ramadani Putri, Maria Oktaviani Ongge, Zaskia Anggun Fitri Lestari

Abstract


Dalam menjalani proses kehidupan, setiap manusia memerlukan 3 aspek. Aspek pertama yaitu kebutuhan yang harus dipenuhi dan tercukupi. Aspek kedua keinginan manusia yang tidak pernah terbatas. Sedangkan aspek yang ketiga keperluan yang besar setiap harinya. Ketiga aspek tersebut selalu ada dan terjadi pada setiap manusia dalam menjalani kehidupan supaya pemenuhan hidup mereka tercukupi. Untuk bertahan hidup manusia membutuhkan makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, pakaian, kemanan dalam hidup, hak milik serta harga diri. Kebutuhan merupakan hakikat biologis yang ada dan melekat pada setiap insan manusia dan tidak terlepas dari kondisi manusia itu sendiri. Kebutuhan dan keinginan manusia semakin meningkat, terutama kebutuhan dan keinginan masyarakat untuk mengkonsumsi berbagai makanan yang memiliki protein hewani yang memiliki kadar gizi serta vitamin. Dewasa ini trend masyarakat untuk mengkonsumsi daging bebek terus meningkat terutama di kota-koota besar seperti di Jakarta, Jogja dan Surabaya. Dengan meningkatnya trend masyarakat untuk mengkonsumsi daging bebek mendorong para peternak dan mengbangkitkan para peternak untuk mengembangkan usahanya.

References


Budiraharjo, K. 2009. Analisis Profitabilitas Pengembangan Usaha Ternak Itik di Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal. MEDIAGRO 5(2):12-19.

Christian, I. H. Djunaidi, dan M. H. Natsir. 2016. Pengaruh Penambahan Konsentrat Sebagai Aditifpakan Terhadap Penampilan Produksi Itik Pedaging. Jurnal Ternak Tropika 17(2): 34-41.

Humaidi, Faisol. 2020. Penerapan pakan ternak alternatif bagi peternak bebek desa kebonsari, kecamatan candi, sidoarjo. Prosiding PKM 3: 136 – 140.

Mamarimbing, D., J. K. J. Kalangi, dan B. F. J. Sondakh. 2017. Analisis Manajemen Pemeliharaan Ternak Itik Petelur Di Kecamatan Kakas Barat Kabupaten Minahasa. Jurnal Zootek 37(2): 216-223.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.