MEMAHAMI SUMBER PERILAKU KORUPSI : PERSPEKTIF PSIKOLOGI

Alrio Wiratama, Kevin Tanto, Muhamad Maulana, Ariefaldy Setyo Utomo, Muhammad Ari Wibowo, Erlin Alfinandira, Citra Putri Dwi Jayanti, Tiraswati Tiraswati, Zahwa Syafaatin Fitrah Afghani, Annisa Ramadani

Abstract


Korupsi adalah salah satu problem utama di Indonesia, artikel ini bertujuan untuk memberi pengetahuan pembaca mengenai bagaimana perilaku korupsi terjadi berdasarkan pandangan psikologi, studi ini menemukan bahwa kebutuhan dan motivasi personal, lingkungan sosial dan keadaan sekitar adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan korupsi. Teknik probabibility sampling digunakan dengan pendekatan simple random sampling dari kelas masyarakat pekerja digunakanuntuk menjelaskan dan memberikan gambaran bagaimana perilaku korupsi terjadi, berdasarkan survei dariresponden mereka mengetahui bahwa kebanalan korupsi telah terjadi, dan mayoritas responden juga menyetujui bahwa perilaku korupsi dapat terbentuk melalui beberapa pendekatan utama dalam disiplin psikologi seperti : Psikoanalisa, Behaviorisme, dan Humanisme Studi ini juga menggunakan informasi tambahan dari artikel, jurnal dan internet. Lebih jauh lagi artikel ini juga dapat membantu pembaca untuk mengerti korupsi, faktor pembentuk, dan efeknya terhadap masyarakat.

Kata kunci : Korupsi, Perilaku, Psikologi, Indonesia


References


Linawati, Alexander Candra. (2020). Korupsi menurut Ariyo Atthangiko Maggo di dalam ajaran Buddha Gautama. Jurnal Dhammavicaya 5, no.2 (2020):17-28

Morgan, A.L. (1998). Corruption : Causes, Consequences, and Policy Implications. San Francisco: Asia Foundation working paper series, 9.

Moses, R. (2017). Estetika dalam Pemikiran Immanuel Kant. Studia Philosophica Et Theological, 17(1), 80-93.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.