DAMPAK TREN FAST FASHION TERHADAP LIMBAH TEKSTIL

Abstract

Fesyen sudah menjadi gaya hidup masyarakat saat ini dengan kelompok usia yang tidak terbatas. Trend fast fashion memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi. Fenomena ini menjadi kontributor yang besar pada lingkungan, terutama pada limbah tekstil dengan total 18,6 juta ton di Indonesia pada tahun 2020 dan 93 juta ton secara global setiap tahunnya. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui dampak dari trend fast fashion terhadap limbah pakaian bekas dan limbah kain, serta upaya penerapan sustainable fashion pada lingkungan industri tekstil untuk meminimalisir limbah pakaian bekas dan limbah kain. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pengambilan data lebih bersifat menyelidiki langsung terhadap narasumber, serta pengambilan hasil literatur dari berbagai sumber, antara lain artikel, jurnal ilmiah, jurnal internasional, dll. Pentingnya masyarakat menyadari dampak buruk fast fashion pada lingkungan. Menerapkan pilihan gaya hidup yang lebih bijak dalam berbusana dapat memberikan dampak penurunan jumlah limbah tekstil secara berkelanjutan. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai slow fashion dan sustainable fashion, wawancara dan dokumentasi telah dilakukan dengan narasumber profesional dibidangnya. Beberapa pelaku industri fesyen dan perusahaan perawatan tekstil melakukan riset dan penelitian untuk berkontribusi pada keberlangsungan alam di bumi.

Kata kunci: Fast fashion, sustainable fashion, dan limbah kain