ANALISIS MENGENAI CYBERBULLYING: EKSPLORASI KETERKAITAN DALAM PERILAKU ONLINE REMAJA DI MEDIA SOSIAL TIKTOK
Abstract
Cyberbullying merupakan bentuk penindasan yang bisa terjadi di media sosial, game online, ataupun, media elektronik lainnya. Dalam media sosial TikTok rentan sekali terjadinya Cyberbullying, karena ada beberapa fitur TikTok yang dapat disalahgunakan oleh para pengguna media sosial yang tidak bijak, salah satu contohnya adalah pada fitur komentar dan duet. Jurnal ini menjelaskan bahwa cyberbullying membawa dampak besar terhadap mental seseorang. Jurnal ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, penelitian ini menggunakan metode wawancara dengan mewawancarai mahasiswa universitas esa unggul jakarta berdasarkan arahan dari peneliti. Cyberbullying dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental dan kesejahteraan para korban, salah satunya remaja. Pencegahan insiden Cyberbullying di TikTok yaitu dengan melibatkan pendidikan digital, pengaturan privasi, pelaporan, dukungan, dan penyebaran energi positif. Peran orangtua, pendidik, dan pihak berwenang sangat penting dalam pencegahan insiden Cyberbullying.
Kata kunci: cyberbullying; media sosial; Tiktok; remaja
References
J.-J. Remond, L. Kern, and L. Romo, “[A cyberbullying study: Analysis of
cyberbullying, comorbidities and coping mechanisms].,” L’Encephale, vol. 41, no. 4. pp. 287–294, 2015.
G. W. Giumetti and R. M. Kowalski, “Cyberbullying via social media and wellbeing,” Current Opinion in Psychology, vol. 45. 2022. doi:10.1016/j.copsyc.2022.101314.
K. Susanti Louru, “Bab iii metoda penelitian 3.1.,” Bab III Metod. Penelit., vol. Bab iii me, pp. 1–9, 2017, [Online]. Available: http://repository.stei.ac.id/6706/
M. R. Fadli, “Memahami desain metode penelitian kualitatif,” Humanika, vol. 21, no. 1, pp. 33–54, 2021, doi: 10.21831/hum.v21i1.38075.
Refbacks
- There are currently no refbacks.