POLA DIKSI DALAM BERITA-BERITA HOAKS DI MEDIA SOSIAL TWITTER (X)

Nayla Fadiya, Dandi Akbar, Ahmad Maulana Ulumuddin, Radith Yafi Valerian, Fathia Davina Effendy, Muthia Raissa, Siti Nurul Fatihah, Meika Dwi Pangestu

Abstract


Penelitian ini menyelidiki pola diksi dalam berita hoaks yang beredar di Twitter tahun 2012 hingga 2023. dengan fokus khusus pada dampaknya dalam ranah media sosial. Menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif, analisis ini mengungkapkan strategi komunikasi yang cermat, termasuk penggunaan diksi emosional, provokatif, manipulatif, sensasional, dan konfrontatif. Selain itu, penelitian ini mengeksplorasi implikasi potensial cyberbullying yang mungkin timbul dari penyebaran berita palsu di Twitter. Analisis kontekstual dan respons Twitter menegaskan perlunya pemahaman mendalam terhadap strategi diksi untuk meningkatkan literasi digital dan merumuskan respons yang terkoordinasi dalammengatasi fenomena berita palsu di era media sosial, khususnya di platform Twitter. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan ditemukannya penggunaan diksi provokativ, emosional, memanipulasi opini, dan lain-lain, yang dapat mempengaruhi publik dalam berita hoaks yang ada pada sosial media Twitter.

Kata kunci : Media Sosial, Hoaks, Twitter


References


Jamaludin, A. R., & Setiawan, E. B. (2022). Deteksi Berita Hoax di Media Sosial Twitter dengan Ekspansi Fitur Menggunakan Glove. Universitas Telkom,Bandung Indonesia, 8.

Rudianto,, A., & Susanto, B. (2020). Pola Diksi dalam Berita Hoaks di Sosial Media Twitter: Studi Kasus Cyberbullying. Jurnal Komunikasi Ilmiah, 112-130.

Santika, E. F. (2023, 11 2). Pengguna Twitter Lebih Khawatir Terhadap Berita Asli dan Hoaksdi Internet. Retrieved from Databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/11/02/pengguna-twitter-lebihkhawatir- terhadap-beritaasli-dan-hoaks- di-internet


Refbacks

  • There are currently no refbacks.