PENTINGNYA MENUMBUHKAN SIKAP TOLERANSI DAN DAMPAK NEGATIF PERILAKU INTOLERANSI DI LINGKUNGAN KAMPUS ESA UNGGUL
Abstract
Penelitian ini mengangkat pentingnya menumbuhkan sikap toleransi di lingkungan kampus, dengan berfokus pada konteks Esa Unggul. Studi ini menyoroti dampak positif dari budaya toleransi terhadap hubungan interpersonal, keragaman, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif. Menyediakan landasanbagi pemikiran terbuka, empati, dan komunikasi efektif. Sebaliknya, riset artikel ini juga mengidentifikasi dampak negatif perilaku intoleransi di lingkungankampus, termasuk diskriminasi, eksklusi, serta penciptaan atmosfer yangmemecah belah dan menghambat pertumbuhan akademis dan personal. Lebihlanjut, penelitian ini menyoroti potensi eskalasi intoleransi ke bentuk perilakuyang lebih serius, seperti pelecehan dan erosi kepercayaan dalamkomunitaskampus.
Kata Kunci: Toleransi, Intoleransi, Dampak Negatif
References
Adams, J. (2010). "Higher Education and the Growth of Tolerance." Journal of College Student Development, 51(4), 373-383.
Kriesberg, L. (2005). "Constructive Conflicts: From Escalation to Resolution." Lanham, MD: Rowman & Littlefield.
Santoso, B. (2018). "Intoleransi di Kampus dan Dampaknya Terhadap
Proses Pembelajaran."
Smith, J. A. (2015). Tolerance and Diversity: A Comparative Study.
Johnson, M. C. (2018). Understanding Intolerance: A Psychological Perspective.
Refbacks
- There are currently no refbacks.