PERAN TEMAN SEBAYA DALAM PENCEGAHAN BULLYING

Abstract

Bullying adalah salah satu tindakan tidak terpuji yang sangat merugikan bagi kesehatan psikis korbannya. Menurut data yang dikumpulkan oleh KPAI, Tercatat 87 kasus bullying pada anak di Indonesia. Bullying sering kali terjadi pada lingkungan yang seharusnya mengajarkan hal-hal terdidik pada anak, seperti kasus bullying yang sering kali terjadi di lingkungan sekolah. Dilihat dari pernyataan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) yang mana FSGI mencatat 23 kasus bullying yang terjadi sejak Januari hingga September, terdapat 50% terjadi di jenjang SMP, 23% di jenjang SD, 13,5% di jenjang SMA/SMK. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kepedulian teman sebaya dapat menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan mendukung juga mengetahui dampak apa saja yang dialami korban bullying serta memberikan evaluasi terhadap siswa yang terlibat dapat membantu mengidentifikasi pola perilaku dan sumber masalah yang mendasari kasus bullying. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan instrumen penyebaran dan pengumpulan data kuesioner. Hasil kuesioner tersebut mendapatkan 39 responden, dan dari hasil kuesioner tersebut hampir seluruh responden sudah merasa memiliki pengetahuan untuk mencegah bullying serta setuju dan percaya bahwa mereka bisa melakukan inisiatif dalam upaya pencegahan bullying dan berperan penting untuk menciptakan lingkungan bebas bullying.

Kata Kunci: Teman sebaya, Pencegahan, Bullying