PROBLEMA TRAUMATIK PASCA KEKERASAN SEXUAL

Fachmi Tamzil, Amira Amira, Zaahara Safitri Nuzli, Aliffiah Ammar Maulani, Riska Octaverina

Abstract


Tujuan  dari  penelitian  ini  secara  umum  untuk  mengetahui  bagaimana

pengalaman seseorang yang mengalami kekerasan dan pelecehan seksual dan apa saja problema tramatik yang di alami oleh orang yang mengalami kekerasan seksual tersebut. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang perempuan muda yang di fokuskan pada orang yang pernah mengalami tindakan kekerasan seksual yang berinisial SM. SM ini merupakan teman dari peneliti dan sumber data, di ambil secara langsung dan tidak langsung menggunakan  metode wawancara  langsung dan  tidak  langsung serta dari lingkungan  sekitarnya.  Peneliti  menggunakan  paradikma fenomenologi  di


 

mana fokus peneliti sasaran utamanya adalah makna berbagai pengalaman, peristiwa, status yang dimiliki oleh korban terkait dengan kekerasan seksual yang pernah dialaminya. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan mewawancari korban, korban bercerita bahwa motif utama yang dilakukan oleh pelaku yaitu dengan cara sengaja. Dengan menggunakan tangannya ke alat vital korban. Saat kejadian tersebut korban hanya diam. Korban juga merasakan ketakutan jika ia berteriak, si pelaku akan melakukan hal yang lebih parah dari tindak kekerasan dan pelecehan yang dialami oleh korban dapat kita lihat bahwa akibat yang ditimbulkan dari kekerasan dan pelecehan tersebut, korban mengalami trauma jika menjalin kasih terhadap pria yang usianya lebih tua dari korban serta menjadi wanita yang lebih sensitif dan tidak percaya terhadap laki – laki.  Setelah kejadian tersebut berlangsung selama 16 tahun, korban mulai menerima kejadian tersebut dan korban memulai kehidupan baru dengan menikah dan sekarang sudah memiliki anak.

Kata kunci : Kekerasan seksual, Problema traumatik, Dampak psikologis.


References


Buku Dixon, David N & John A. 1984. Counseling: A Problem-Solving Approach. Canada: John Wiley & Sons, Inc.

Kaplan, Harold & Benjamin J. Sadock. 1988. Ilmu Kedokteran Jiwa Darurat. Jakarta: Widya Medika.

Lawrence, Zeegen. 2009. What is Illustration. United Kingdom: Roto Vision SA

Luddin, Abu Bakar M. 2010. Dasar- Dasar Konseling: Tinjauan Teori dan Praktik. Bandung: Citapustaka Media Perintis.

Maharsi, Indiria. 2016. Ilustrasi. Yogyakarta: ISI Yogyakarta.

Rustan, Surianto. 2014. LAYOUT, Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka.

Surya, Moh. 1988. Dasar-DasarKonseling Pendidikan (Konsep dan Teori). Yogyakarta: Kota Kembang.

Suryaman, Maman & Wiyatmi. 2012.Puisi Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Supardi, S.& Sadarjoen. 2006. Dampak Psikologis Pelecehan Seksual pada Anak Perempuan.

Wibowo, Iyan. 2007. Anatomi Buku. Bandung: Kolbu.

Wicaksono, Andi dkk. 2018. Tentang Sastra: Orkestrasi Teori dan Pembelajarannya. Yogyakarta: Garudhawaca.

Yulita, Christina dkk. 2012. Buku Saku A-Z Pelecehan Seksual: Lawan dan Laporkan!. Jakarta: Komite Nasional Perempuan Mahardhika.

Jurnal Wardhani, Yurika Fauzia &Weny Lestari. Gangguan Stress Pasca Trauma pada Korban Pelecehan Seksual dan Perkosaan. Surabaya: Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistim dan Kebijakan Kesehatan.

Solikin, Asep. 2015. Bibliotherapy Sebagai Sebuah Teknik Dalam Layanan Bimbingan Konseling. Palangkaraya: Universitas Muhammadiyah Palangkaraya


Refbacks

  • There are currently no refbacks.