STRATEGI EFEKTIF DALAM MENANGGULANGI BULLYING DI LINGKUNGAN SEKOLAH

Laila Andrianti Ramadhan, Asyifa Nurochmah, Pebrianti Halim, Zakiatun Naziah, Sri Wahyuni, Nadila Nur Afifah, Sabrina Fatrilia Putri, Rahma Aulia, Nia Vania Rizki Pertiwi, Shilfia Farrohtina

Abstract


Bullying adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang, baik secara verbal, fisik, media sosial maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tidak berdaya. Bullying di indonesia sangat memprihatinkan karena banyak terjadi di kalangan orang dewasa dan di lingkungan yang cenderung dekat, seperti lingkungan sekolah, lingkungan rumah maupun lingkungan kerja. Tujuan dilakukannya penelitian yaitu untuk mengetahui strategi efektif untuk menanggulangi bullying di lingkungan sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode wawancara. Siswa dan guru menunjukkan terjadinya pembelajaran yang efektif karena terjadinya interaksi antara guru dan siswa sehingga menciptakan komunikasi yang aktif. Agar lingkungan sekolah terbebas dari kasus bullying sekolah perlu menghukum para pelaku bullying agar pelaku dapat jera dengan perbuatannya, sekolah dapat memberi hukuman berupa teguran lisan atau tertulis, diskors, maupun dikeluarkan. Selain itu, peran orang tua sangat penting dalam menumbuhkan rasa empati serta membentuk kebiasaan agar anak menjadi pribadi yang baik. Pemahaman siswa, orang tua, serta guru terhadap bullying dapat mencegah terjadinya tindakan bullying.

Kata kunci : Bullying, pencegahan bullying, sanksi bullying


References


Alison. (2016). The impact of school bullying on students’ academic achievement from teachers poin of view. International Education Student. Vol. 10, No. 6.

Anita & Triyasavira, M. 2020. “Perlindungan hukum Terhadap Korban Dan Pelaku Tindak Pidana Praktik Bullying” Arikunto, Suharsimi. (2019). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arofah, Z., Basyar, M. R., & Puspaningtyas, A. (2023). Strategi Penanggulangan Bullying pada Sekolah Menengah Pertama dalam Perspektif Collaborative Governance: Studi pada SMP Islam Tikung. Mutiara: Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah, 1(6), 227-235.

Bistari, B. (2017). Konsep dan indikator pembelajaran efektif. Jurnal kajian pembelajaran dan keilmuan, 1(2), 13-20.

Christiana, E. (2019). Identifikasi Bentuk kekerasan dan Penangannya di Lingkungan Sekolah Dasar. Child Education Journal, 1(2), 58-64.

Chrysan, E. M., Rohi, Y. M., & Apituley, D. S. F. (2020). Penerapan Sanksi Tindakan Anak Yang Melakukan Bullying Dalam Perspektif Sistem Peradilan Pidana Anak. Jurnal Hukum Magnum

Opus, 3(4), 162-172. Hukuman bagi pelaku bullying menurut undang-undang di Indonesia (2023)

Ernawati, M., & Yuliati, A. (2018, December). PROBLEMATIK KONFLIK SISWA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN KAMAL. In Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) (Vol.1).

Fadil, K. (2023). Peran guru dalam penanaman sikap anti bullying verbal dalam pembelajaran PKN di sekolah dasar. Attadrib: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 6(1), 123-133.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.