BIJAK BERMEDIA SOSIAL: MEMBANGUN ETIKA DIGITAL DI LINGKUNGAN SMPN 2 CURUG UNTUK MENCIPTAKAN GENERASI BEBAS BULLYING
Abstract
Pengaruh media sosial yang meluas dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di kalangan remaja, telah menyebabkan meluasnya komunikasi dan berbagi informasi. Namun kemudahan ini juga disertai dengan dampak buruk, terutama dalam bentuk intimidasi atau perundungan. Kajian ini mendalami penerapan etika digital di SMPN 2 Curug sebagai langkah penting dalam membentuk generasi yang bebas dari perundungan virtual. Metodologi penelitian yang digunakan adalah survei dan wawancara yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua di SMPN 2 Curug. Temuan menunjukkan terbatasnya kesadaran di kalangan pelajar mengenai risiko yang terkait dengan penindasan di media sosial. Oleh karena itu, penerapan segera program pendidikan etika digital sangat penting untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang konsekuensi penindasan online. Upaya kolaboratif antara sekolah, pendidik, dan orang tua sangat penting untuk menumbuhkan lingkungan yang mendukung dan memberikan pendidikan etika digital kepada siswa. Disarankan bagi sekolah untuk mengintegrasikan konten etika digital ke dalam kurikulum dan menawarkan pelatihan bagi guru untuk membimbing siswa secara efektif dalam penggunaan media sosial secara bijaksana. Hasil penelitian ini dapat menjadi cetak biru bagi institusi pendidikan lain yang bertujuan mencegah perundungan virtual. Dengan menanamkan etika digital dalam kerangka pendidikan, diharapkan generasi mendatang akan menggunakan media sosial secara positif, mendorong komunikasi dan sosialisasi tanpa ancaman intimidasi.
Kata kunci : Media sosial, Intimidasi, Generasi, Bullying, dan Komunikasi
References
M. Rifauddin, “FENOMENA CYBERBULLYING PADA REMAJA,” Yogyakarta, Jun. 2016.
L. Nurhadiyanto, “ANALISIS CYBER BULLYING DALAM PERSPEKTIF TEORI AKTIVITAS RUTIN PADA PELAJAR SMA DI WILAYAH JAKARTA SELATAN,” Jakarta Selatan, Jul. 2020.
Z. Malihah and A. Alfiasari, “Perilaku Cyberbullying pada Remaja dan Kaitannya dengan Kontrol Diri dan Komunikasi Orang Tua,” Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen, vol. 11, no. 2, pp. 145–156, May 2018, doi:10.24156/jikk.2018.11.2.145.
Maya, N. (2015). Fenomena cyberbullying di kalangan pelajar. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (JISIP), 4(3).
Syah, R., & Hermawati, I. (2018). Upaya pencegahan kasus cyberbullying
bagi remaja pengguna media sosial di Indonesia. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(2), 131-146.
Sitinjak, C., & Hurriyati, D. (2022). Kesadaran, Persepsi dan Tindakan Cyberbullying Oleh Siswa Sekolah Menengah Atas. Jurnal Pendidikan
dan Konseling (JPDK), 4(4), 1442-1449.
Refbacks
- There are currently no refbacks.