INVESTIGASI KASUS PERUNDUNGAN DI SEKOLAH DASAR NEGERI KUTA JAYA 2

Fharda Nur Alifia Hamzah, Layla Rahman, Hilza Amelia Ikrima, Mia Amelia, Safa Audia Putri Febian, Wulan Sari, Nabila Azzahra, Nadhila Fitri Lensy, Cintiya Nurbaiti Riva, Rambe Rahma Viani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi kasus perundungan di Sekolah Dasar Negeri Kuta Jaya 2. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara. Sampel penelitian adalah 30 siswa SD Negeri Kuta Jaya 2. Variabel yang diukur meliputi jenis, frekuensi, dan dampak perundungan. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perundungan yang sering terjadi adalah perundungan verbal dan fisik dengan frekuensi beberapa kali dalam sebulan. Perundungan verbal meliputi penggunaan julukan, ejekan, dan penyebaran berita tidak mengenakkan. Perundungan fisik meliputi pemukulan dan pengucilan. Dampak dari perundungan yang dialami siswa korban antara lain menurunnya prestasi akademik, rasa percaya diri, dan kemampuan bersosialisasi. Kesimpulannya, perundungan memberikan dampak negatif bagi perkembangan psikososial siswa korban. Rekomendasi yang diberikan meliputi peningkatan pengawasan di sekolah, edukasi anti-perundungan, dan konseling bagi korban.


Kata kunci: perundungan, sekolah dasar, dampak psikososial.


References


Nov. Kuisioner Bullying. Retrieved from Scribd: https://id.scribd.com/document/445034843/Kuesioner-Bullying-1

Putri, I. P., Habibah, N., Kuntoro, S. A., & Rahmawati, W. D. Makalah Bullying. Retrieved from Scribd: https://id.scribd.com/document/426415737/Makalah-Bullying

Stop Perundungan Atau Bullying. (2022). Retrievedfrom Kemendikbud:

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/stop-perundungan-atau-bullying


Refbacks

  • There are currently no refbacks.