DAMPAK PSIKOLOGIS AKIBAT PERUNDUNGAN (BULLYING) PADA REMAJA

Ardjani Dwi Putri Toepoe, Delapani Delapani, Miralina Miralina, Novalis Suci Fadhilah Rimadani, Ria Puspitasari, Sella Kartiningrum, Vanessa Hans

Abstract


Perundungan (bullying) adalah perilaku, perkataan, maupun perbuatan yang menyudutkan seseorang yang mengacu pada kekerasan secara fisik maupun mental sehingga dapat merusak kejiwaan serta fisik dari korban yang dapat menimbulkan trauma. Hal tersebut tentunya membuat kondisi psikis tidak berjalan dengan normal pada umumnya, bagi korban yang mengalami perundungan (bullying) dan pelaku dilatarbelakangi berbagai macam faktor. Remaja dengan kondisi psikologis di masa puber, belum dapat mengelola emosinya dengan baik sehingga merasa tingkah laku dan pendapatnya benar tanpa harus mencari suatu kebenaran. Perundungan (bullying) dilakukan dengan beberapa cara antara lain overt bullying (intimidasi terbuka), indirect bullying (intimidasi tidak langsung), dan cyberbullying (intimidasi melalui dunia maya). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak psikologi, norma agama, pola asuh, dan kerja sama tenaga pendidikan di lingkungan sekolah upaya untuk pencegahan perundungan (bullying) yang terjadi pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara pendekatan fenomenologi, teknik yang digunakan dalam penelitian tersebut berupa wawancara. Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan psikologi antara perundungan (bullying) dan lingkungan pada remaja.

Kata Kunci : Perundungan, Psikologi, Remaja


References


Baron, R.A & Byrne, D. (1994). Social Psychology: Understanding Human Interaction. Boston: Allyn & Bacon

Bauman, T. J., & Strickland, J. 2008. Pain Management. In J.T. Dipiro,, R. L. Talbert, G. C. Yee, G. R. Matzke, B. G. Wells, & L. M. Posey. Pharmacotherapy: A Pathophysiogical Approach. New York: Mc Graw Hill Companies, pp. 898-1003

Hurlock, E.B. Psikologi Perkembangan Suatu Panjang Rentan Kehidupan. Jakarta: Erlangga.2015.

Olweus, Dun. (2004). Bullying at school : What we know and what we can do (Understanding Childers World). Oxford : Blackwell Publishing

Olweus, Dun. (1996). Bully/victim problems at school: Facts and effective intervention. Reclaming Children And Youth. University Of Bergen.

Rismayanti, Mayang.Arry. (2022). Pengaruh tindakan bullying terhadap perkembangan mental anak kelas v sekolah dasar negeri pamulang indah (skripsi). Diunduh dari https://ecampus-fip.umj.ac.id/h/umj/uH7BuqQzJnIhBbiHFARHJrF5wnQqFuO.pdf

Rizki, Hanifatur. (2019) Dampak psikologis bullying pada remaja (pdf). Diunduh dari https://ejournalwiraraja.com/index.php/FIK/article/download/694/895

Solikhin, Badrus. (2021). Dampak bullying terhadap kondisi perkembangan emosi remaja di desa kapuran kecamatan badegan kabupaten ponorogo (Skripsi). Diunduh dari http://etheses.iainponorogo.ac.id/16819/1/211516027_Badrus%20Solikhin_Bimbingan%20Penyuluhan%20Islam.pdf

Rujiani. (2018). Pendidikan karakter untuk meminimalisir bullying verbal pada generasi milenial. Jurnal Pendidikan Dasar : Jurnal Tunas Nusantara, 01(01), 33–42.

Guru, P., Dasar, S., Pendidikan, F. I., & Semarang, U. N. (2018). Mengatasi bullying melalui pendidikan karakter. mengatasi bullying melalui pendidikan karakter, 9(1), 52–57.

Rujiani. (2018). Pendidikan karakter untuk meminimalisir bullying verbal pada generasi milenial. Jurnal Pendidikan Dasar : Jurnal Tunas Nusantara, 01(01), 33–42.

Putri, F.R. (2018). Hubungan pola asuh otoriter terhadap perilaku perundungan pada remaja. Vol 5 No 2. https://doi.org/10.21009/JKKP.052.01.

Fikriyah dkk. (2022). Peran orang tua terhadap pembentukan karakter anak dalam menyikapi bullying. Diunduh dari https://jurnal.rakeyansantang.ac.id/index.php/ths/article/view/306/79

Diannita dkk. (2023). Pengaruh bullying terhadap pelajar pada tingkat sekolah menengah pertama. Diunduh dari https://jer.or.id/index.php/jer/article/view/117/135


Refbacks

  • There are currently no refbacks.