PERSEPSI PERUNDUNGAN TERHADAP PENDIDIKAN BERKUALITAS PADA MAHASISWA PSIKOLOGI DI UNIVERSITAS ESA UNGGUL BEKASI

Eric Danus, Joko Widarto, Hassya Maheswari

Abstract


Ada banyak bentuk perundungan yang terjadi di segala bidang dan lingkungan. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dalam dunia pendidikan, kasus bullying tidak lagi dianggap enteng, namun perlahan disadari dan ditanggapi dengan serius. Karena banyak kasus bullying yang berdampak buruk bagi korbannya baik secara fisik maupun psikis dan emosional. Menurut data KPAI tahun 2018, kasus bullying masih menjadi kasus dominan di sektor pendidikan yang menimbulkan efek dan akibat negatif serta merugikan perkembangan perilaku korban. Seperti stres, depresi dan trauma. Menurut data di lapangan, mahasiswa menganggap perundungan sebagai masalah serius. Penelitian dilakukan pada mahasiswa psikologi Universitas Esa Unggul di Bekasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan menggambarkan pemahaman dan pengalaman mahasiswa psikologi tentang bullying. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu teknik wawancara dengan 40 mahasiswa psikologi Universitas Esa Unggul Bekasi. Studi menunjukkan bahwa intimidasi tidak baik untuk kesehatan mental. Beberapa responden mengindikasikan bahwa efek bullying dapat menyebabkan korban kehilangan kepercayaan pada diri sendiri dan orang lain, dan dalam kehidupan sosial mereka. Korban juga bisa melukai bahkan bunuh diri.

Kata kunci: Bullying, kualitas pendidikan dan persepsi


References


Buana, C., A. (2014). Model pembelajaran

Gregorc. Diperoleh dari:

https://lagibelajargoblog.blogspot.com/2014//11/model-pembelajaran-gregorc.html

Halimah, A. Khumas, A. Zainuddin, K.

(2015). Persepsi pada By stander terhadap Intensitas Bullying pada Siswa SMP. Jurnal Psikologi. 42(2). Universitas Gajah Mada. https://journal.ugm.ac.id/jpsi/article/view/7168

Kompasiana (2016). Bullying di Kalangan

Mahasiswa. Diunduh dari:https://www.kompasiana.com/filixkiki/584d9cba45afbdda2935a743/bullying-di-kalangan-mahasiswa

Nasir, A. (2018). Konseling Behavioral:

Solusi Alternatif Mengatasi Bullying

Anak Di Sekolah. Institut Agama

Islam Negeri Kudus (PDF Version). Diunduh dari: https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Konseling_Edukasi/article/view/4466/pdf

Sari, Nursita, Pergi ke Kafe, Alasan

Siswi Lakukan Bullying di

SMAN 3, 2016

https://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/03/14464891/Pergi.ke.Kafe.Alasan.Siswi.Lakukan.Bullying.di.SMAN.3

Sulisrudatin, N. (2015). Kasus bullying dalam

kalangan pelajar.

Universitas Surya Darma Jakarta, 57- 58.

Unicef (2020). Cara Membicarakan

Bullying dengan Anak Anda. Diunduh dari: https://www.unicef.org/indonesia/id/cara-membicarakan-bullying-dengan-anak-anda


Refbacks

  • There are currently no refbacks.