PERAN SISWA SMPN 193 JAKARTA DALAM MENYIKAPI PERUNDUNGAN GUNA MENGURANGI KESENJANGAN

Abstract

Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran siswa SMPN 193 Jakarta dalam menyikapi perundungan guna mengurangi kesenjangan. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode pendekatan kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui Peran Siswa SMPN 193 Jakarta dalam menyikapi Perundungan guna mengurangi kesenjangan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dimana diikuti oleh 50 responden. Berdasarkan hasil wawancara kami mendapatkan respon dan jawaban bahwa responden menanggapinya dengan cara sebagai berikut; menemani korban, memberi nasehat kepada pelaku, membela korban, melaporkan kepada guru dan orang tua.  Berikut juga dijelaskan bagaimana upaya responden untuk mengurangi kesenjangan di lingkungan tempat terjadinya perundungan dengan cara; berteman dengan korban, tidak membedakan sesama, dan berusaha melawan. Perundungan adalah suatu tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan secara berulang, dan umumnya dilakukan di lingkungan sekolah. Segala bentuk perundungan yang terjadi, baik secara fisik maupun verbal dapat menyakiti korban. Berdasarkan penelitian, kasus perundungan masih sering terjadi di lingkungan sekolah. Meskipun mayoritas dari mereka adalah pengamat dan tidak mengalami secara langsung, namun masih banyak dari mereka yang masih bingung tentang bagaimana mereka menyikapi kasus tersebut apabila melihat atau mengalami langsung kasus tersebut. Walaupun resonden merasa sakit hati, sedih, atau pun takut atas apa yang mereka lihat atau alami, mereka hanya bisa diam karena tak ingin perundungan itu berbalik arah dan semakin parah.

Kata kunci : Perundungan, Kesenjangan, Peran Siswa