Dampak Bullying Terhadap Pendidikan Berkualitas Pada Siswa Ekstrakurikuler Paskibra Di SMPN 13 Kota Bekasi

Abstract

Bullying adalah salah satu dari banyak tindakan kekerasan fisik, psikologis, mental atau spiritual. Bullying dapat terjadi di mana saja, kapan saja, baik di rumah, di taman bermain, atau di lingkungan pendidikan. Sasaran tindakan kekerasan ini sering kali mengenai orang yang lebih lemah. Perilaku atau jenis perundungan biasanya menimpa siswa, yang terjadi di SMPN 13 Kota Bekasi. Fokus masalah yang dicari dalam penelitian ini adalah “Pengaruh Bullying terhadap Kualitas Pendidikan Siswa Non Paskibra di SMPN 13 Kota Bekasi”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi perilaku bullying, profil korban bullying dan dampak bullying terhadap kesehatan mental siswa di SMPN 13 Kota Bekasi. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui dampak bullying terhadap siswa. 2) Mencari tahu mengapa kasus bullying harus ditindak tegas. 3) Untuk mengetahui bentuk-bentuk bullying yang terjadi di SMPN 13 Kota Bekasi. 4) Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan bullying. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subyek penelitian ini terdiri dari 7 siswa SMP 13 Kota Bekasi. Observasi dan wawancara mendalam digunakan sebagai metode survei. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bullying adalah salah satu masalah sosial yang paling umum yang dapat dilakukan oleh berbagai kelompok. Bullying dapat mempengaruhi kesehatan mental siswa, bullying dapat membuat mereka merasa sedih, memiliki harga diri yang rendah, merasa kesepian, kehilangan minat terhadap hal-hal yang mereka sukai, serta mengubah kebiasaan tidur dan makan mereka. Efek bullying dapat menimbulkan gejala psikosomatis, termasuk gangguan kesehatan mental yang dapat memicu gangguan kesehatan fisik.

Kata kunci: bullying, siswa, dampak