PENANAMAN SIKAP TOLERANSI DAN BUDI PEKERTI LUHUR DI KALANGAN REMAJA PADA SEKOLAH SMA NEGERI 10 BEKASI

Mochamad Rafly Faturrahman, Winda Suci Lestari Nasution, Bintang Belantik Yacob Putra, Annel Ing Charis, Kefin Hutapea, Chrisnawan Hatogan Sihombing, Eky Bungaran Tua, Shandy Yossafat Ambarita, Giffaren Permana, Muhammad Abyan Dampang, Rama Dwi Saputra

Abstract


Toleransi dan budi pekerti yang luhur merupakan dua hal yang sangat penting dalam sekolah. Toleransi yang berarti menerima perbedaan orang lain atau seseorang dengan cara yang sopan dan tidak mengeksploitasi atau menghina mereka karena perbedaan tersebut. Budi pekerti yang luhur, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, adalah sikap dan tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika yang baik. Toleransi dan budi pekerti yang luhur sangat penting dalam sekolah karena mereka membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan sejahtera bagi semua siswa. Toleransi membantu siswa memahami dan menerima perbedaan orang lain, sementara budi pekerti yang luhur membantu siswa memperlakukan orang lain dengan hormat dan tidak merugikan atau menyakiti orang lain. Kedua hal ini juga penting untuk membantu mengembangkan keterampilan sosial yang diperlukan siswa untuk bersikap dan bertindak dengan cara yang sesuai dengan norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat. Dengan memahami dan menerapkan toleransi dan budi pekerti yang luhur, siswa akan dapat berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang paling efektif dan positif serta dapat menghargai hak-hak orang lain. Pendidikan merupakan salah satu cara untuk mengembangkan Toleransi dan Budi Pekerti. Program pendidikan yang difokuskan pada pengembangan toleransi dapat meningkatkan sikap toleransi siswa, sementara pembentukan karakter yang menekankan budi pekerti dapat membentuk individu yang memiliki karakter yang baik dan dapat hidup dalam masyarakat yang inklusif.


Kata kunci : Toleransi, Budi Pekerti, Moral, Etika


References


eprints.ums. (2012). Pengembangan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama. 5-6.

Nuryadin, R. (2022). URGENSI DAN METODE PENDIDIKAN TOLERANSI BERAGAMA. 379.

Oktavianna, D. (2019). PENANAMAN NILAI TOLERANSI DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI PELANGI . 3.

PRAYOGA, D. (2020). BAB III METODE PENELITIAN. 34.

Sugiyono. (2015). Retrieved from Repository Unpas: http://repository.unpas.ac.id/


Refbacks

  • There are currently no refbacks.