PENGARUH BULLYING TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA USIA 16-18 TAHUN DI BEKASI

Abstract

Tidak selamanya interaksi sesama makhluk ciptaan Tuhan berjalan dengan lancar. Kekerasan merupakan salah satu contoh dari konflik yang sering terjadi dalam kehidupan sosial. Bullying merupakan salah satu bentuk kekerasan yang sering terjadi pada keseharian. Bullying berbentuk kekerasan atau penindasan yang dilakukan oleh satu orang atau satu kelompok secara sengaja yang bertujuan untuk menimbulkan kerugian dan dilakukan secara terus menerus. Perilaku bullying dapat berbentuk verbal, non verbal, dan cyber bullying. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh bullying terhadap kesehatan mental dan mengetahui faktor yang menyebabkan seseorang melakukan bullying. Menguji dan menganalisa  angka dengan menggunakan metode statistik yang dapat diperoleh dari kuesioner dan menyebarkannya merupakan metode penelitian kuantitatif, Pada bagian hasil penelitian diuraikan secara detail analisa dan temuan – temuan  hasil pengolahan data yang berasal dari penyebaran angket, hasil observasi, maupun hasil kajian literatur. Berdasarkan hasil dari kuesioner, ditemukan bahwa tindakan bullying berdampak besar pada kesehatan mental seseorang dan  faktor yang menyebabkan seseorang melakukan tindakan bullying ialah rasa iri atau benci kepada orang lain, minimnya rasa empati, dan juga adanya dendam terhada korban bullying.

Kata Kunci: Bullying; remaja; kesehatan mental.