PANDANGAN SISWA TERHADAP BULLYING

Sri Rosmalina Soejono, Secillia Ester Zefanya, Shanaz Madinah, Maritza Andiny Haryanto, Tasya Cendana Patulamin, Dwi Setyarini, Nurul Fitri Zakiyah, Siti Atikoh, Ani Ani, Putri Dwi Pertiwi, Gloria Aroyo Purba

Abstract


Bullying adalah suatu perilaku yang dilakukan secara sadar maupun tidak untuk melukai seseorang dengan melukai secara verbal dan non-verbal yang mana biasa dilaksanakan berulang kali tidak yang ditunjukkan kepada orang yang lebih lemah dari pelaku. Adapun maksud penelitian ini ialah mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap Bullying, mengetahui bagaimana tindakan atau sikap yang diambil seorang siswa terhadap perilaku bullying yang terjadi di lingkungan sekitarnya, mengantisipasi atau mencegah terjadinya Bullying di lingkungan sekolah, mengetahui dampak apa yang ditimbulkan dari perilaku Bullying, dan mengetahui hukuman apa yang pantas bagi para pelaku Bullying. Metode penelitian yang dipergunakan pada penelitian ini adalah studi literatur dan kuesioner yang disebarkan pada 65 responden melalui sosial media Instagram dan Whatsapp. Berdasarkan penelitian yang sudah dilaksanakan bisa ditarik kesimpulan bahwa faktor dan penyebab terjadinya Bullying di lingkungan sekolah cukup beragam. Selain dikarenakan rendahnya kasih sayang atau empati, permasalahan tersebut bisa dikarenakan dengan hubungan orangtua yang sangat buruk, atau mempunyai saudara kandung yang sangat abusif, sehingga membuat anak tidak percaya diri. Adapun dampak yang ditimbulkan dari perilaku Bullying adalah masalah psikologis, pikiran untuk bunuh diri, gangguan prestasi, tidak bisa menyatu dengan orang sekitar, tidak memiliki percaya kepada orang lain.

Kata kunci : Perundungan, Pandangan, Siswa


References


Borualogo, I. S., Wahyudi, H., & Kusdiyati, S. (2020). Prediktor perundungan siswa sekolah dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan.

Damanik, N. G., & Djuwita, R. (2019). Gambaran Perundungan pada Siswa Tingkat SMA di Indonesia. Jurnal Psikogenesis.

Dewi, R. S. (n.d.). Perilaku Anti Sosial pada Anak Sekolah Dasar.

Hayat, A. (2014). Kecemasan dan metode pengendaliannya. Jurnal khazanah, 12(1), 52-62.

Jelita, N. S., Purnamasari, I., & Basyar, M. k. (2021). Dampak Bullying terhadap Kepercayaan Diri Anak. Jurnal ilmiah kependidikan, 11(2), 223-240.

Kundre, R., & Rompas, S. (2018). Hubungan Bullying dengan

Kepercayaan Diri pada Remaja di SMP Negeri 10 Manado. Jurnal keperawatan, 6(1), 1-6.

Maryam, S., & Fatmawati, F. (2018). Kematangan Emosi Remaja Pelaku Bullying. Jurnal Kajian Bimbingan dan Konseling, 3(2), 69-74.

Nirwana, H. (2012). Konseling Trauma Pasca Bencana. Jurnal Ta'dib, 15(2), 123-129.

Pasaribu, A. F., & Aslami, N. (2022). Strategi Manajemen Perubahan dalam Meningkatkan Disiplin Perguruan Tinggi. Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen, 2(1), 2126-2133.

Sartana, & Afriyeni, N. (2017). Perundungan Maya (Cyber Bullying) Pada Remaja Awal. Jurnal Psikologi Insight, 25-39.

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.