DAMPAK PERILAKU BULLYING TERHADAP MENTAL KORBAN

Abstract

Bullying di lingkungan sekolah dapat menciptakan lingkungan yang kurang mendukung perkembangan akademik dan sosial siswa. Bullying dapat menyakiti siswa dan membuat mereka merasa tidak diinginkan dan ditolak oleh orang-orang di sekitar mereka. Tentunya hal ini mempengaruhi berbagai aktivitas siswa di sekolah. Peneliti mengangkat judul “Pengaruh Bullying Terhadap Mentalitas Korban”. Merumuskan masalah yang akan dikaji yaitu “Mengapa terjadi bullying di dunia pendidikan?”. Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan studi kasus. Jenis studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui sesuatu yang lebih dalam. Penelitian deskriptif berfokus pada pengumpulan fakta dan data secara terampil untuk membentuk gambaran umum tentang subjek yang diteliti. Kesimpulan dari hasil penelitian adalah: Siswa yang secara fisik dan sosial lebih kuat dari teman lain yang memiliki suasana hati yang tinggi dan empati yang rendah bersalah melakukan bullying di sekolah. (2) Ada korban bullying sekolah yang sering melakukan perlawanan terhadap pelaku bully, namun ada juga yang menuruti perintah pelaku bully dan tidak berani karena takut. (3) Ada korban bullying sekolah yang sering melakukan perlawanan terhadap pelaku bullying, namun ada juga yang menuruti perintah pelaku bullying dan tidak berani karena takut. (4) Bullying disebabkan oleh faktor keluarga, lingkungan, sekolah dan lingkungan sosial. (5) Penanggulangan bullying di sekolah SDN Sukasari 6 dan SMPN Panongan 2 tidak terprogram dengan baik, penanggulangan yang dilakukan saat ini hanya mencakup pendekatan individual guru ke rumah, guru mata pelajaran dan konselor.

Kata Kunci: Dampak, Bullying, Mental