PENCEGAHAN PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH
Abstract
Bullying adalah tindakan penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang yang merasa dirinya lebih kuat atau lebih berkuasa dari orang lain dengan alasan menyakiti dan selalu melakukannya. Membahas tentang upaya menemukan jenis-jenis perilaku bullying, terutama dampak buruk jika bullying terjadi, dan menyelamatkan diri dari perilaku bullying di institusi pendidikan. Beberapa fakta menunjukkan bahwa bullying dapat berdampak pada fisik, psikis, dan sosial seseorang terhadap korbannya. Selain dapat menurunkan prestasi akademik, bullying juga dapat berdampak pada fisik korbannya seperti depresi, kecemasan saat berada di lingkungan publik, gangguan tidur yang dapat terbawa hingga dewasa, dan keluhan terhadap kesehatan fisik. Menurut kuesioner kami, faktor terkuat seseorang menjadi pelaku bully adalah adanya orang lain yang membantu pelaku bully. Hampir semua responden setuju bahwa bullying berdampak pada kesehatan mental, selain itu bullying juga dapat menyebabkan hilangnya semangat untuk datang ke sekolah.
Kata kunci : Bullying, Psikis, Sekolah
References
Aini, D. F. N. (2018). Self Esteem Pada Anak Usia Sekolah Dasar Untuk Pencegahan Kasus Bullying. Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Sekolah Dasar (JP2SD), 6(1), 36. https://doi.org/10.22219/jp2sd.v6i1.5901
Ulum, D. (2020). Cyberbullying: Apa itu dan bagaimana menghentikannya. Retrieved November 29, 2022, from unicef Indonesia website: https://www.unicef.org/indonesia/id/child-protection/apa-itu-cyberbullying
Yang, F., Remaja, M., & Melakukan, D. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan. 4, 324–330.
Yuliani, N. (2019). Fenomena kasus bullying di sekolah.
Refbacks
- There are currently no refbacks.