SOSIALISASI PELECEHAN SEKSUAL PADA SISWA DAN SISWI SMA NEGERI 15 KABUPATEN TANGERANG

Shafa Malika Syahdda, Dewi Sari Sumitro, Cikal Fambudi Luwes, Eneng Yaspa Alvisyah, Chantika Putri, Adiba Salwa Saeeda, Devi Nopianti, Widya Hastri, Ribka Ayu Haryanti Manalu, Hilma Fathiah, Nurlita Rahmawati, Chantika Putri, Suhastra Suhastra

Abstract


Kasus pelecehan seksual semakin marak, meski masih banyak orang yang tidak menyadarinya. Oleh karena itu, sulit untuk mencegah aksi tersebut. Maka karena itu, kegiatan sosialisasi ini diadakan untuk mengulas tentang pentingnya mengedukasi ke semua pihak, terutama dalam lingkungan sekolah tentang pelecehan seksual. Seminar ini bertujuan untuk mengedukasi siswa dan siswi agar terhindar dari pelecehan seksual yang cukup sering terjadi.
Metode yang digunakan pada sosialisasi yang dilakukan adalah seminar menggunakan media gambar beserta penjelasannya dan disertai dengan contoh kasus yang bertemakan pelecehan seksual di lingkungan sekolah. Adapun sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan bagi para siswa untuk bertanya mengenai pelecehan seksual yang masih belum ia pahami.
Hasilnya, para siswa dapat memahami materi tentang pelecehan seksual dengan baik, ciri-ciri pelecehan seksual, hingga cara mencegah pelecehan seksual agar tidak terjadi pelecehan seksual di sekitar kita.
Adapun kesimpulan dari seminar ini, yaitu makin banyaknya kasus pelecehan seksual yang terjadi, namun masih banyak orang yang belum menyadari hal itu sehingga pelecehan seksual dapat terjadi disekitar kita. Dengan mengetahui ciri-ciri dan jenis-jenis pelecehan seksual, diharapkan dapat menjadi bentuk perlindungan diri.

Kata kunci: pelecehan, seksual, masyarakat, sosialisasi


References


Anonim, “Sexual Harassment Support,” http://www.sexualharassmentsupport. org, diakses 18 Juni 2007.

Worrel, J. & P. Remer, Feminist Perspectives in Therapy: An Empowerment Model for Women (New York: John Wiley & Sons, 1992


Refbacks

  • There are currently no refbacks.