SOSIALISASI PENCEGAHAN BULLYING DAN TINDAK KEKERASAN BERBASIS SEKOLAH DASAR

Christina Prita Gracea, Desfara Angelita Malau, Yunike Ilmiawati Safitry, Siti Aulia Farah Diaz, Regita Ramadhanti, Early Alikha Maharani, Zefanya Nauli Sihite, Yosi Melia Putri, Nayla Cherryl Permana

Abstract


Tujuan dari sosialisasi ini adalah menciptakan lingkungan yang bebas dari bullying memberikan pemahaman kepada siswa dampak dari bullying dan juga metode yang digunakan adalah kualitatif yang dimana dengan melakukan observasi langsung ke lapangan mengenai seberapa banyak bullying yang dilakukan di tingkat sekolah dasar. Hasil penelitian didapatkannya di SDN Mekar Bakti menunjukan bahwa adanya perilaku bullying di sekolah dengan faktor dimulainya saat pelaku sebelumnya pernah menjadi korban bullying di luar sekolah oleh orang yang lebih dewasa, sehingga pelaku melakukan bullying di sekolah terhadap temannya atas dasar tidak terima di luar sekolah di bullying sehingga pelaku meluapkannya atau membully kepada teman sekolahnya. korban yang mempunyai kekurangan terhadap fisiknya sehingga pelaku melakukan bullying fisik. Banyak upaya-upaya yang dilakukan untuk mengurangi bullying, dengan melakukan sosialisasi dan memberikan bentuk nyata akibat melakukan bullying, agar dapat memahami bentuk - bentuk perundungan, dampak bagi korbannya, dan juga bagaimana menghindari bullying, maka akan lebih mudah untuk tidak terjadi lagi bullying.


Kata kunci : Bullying di sekolah dasar, Pelajar, Perilaku, Dampak bullying


References


Anindita Widya Ningrum, E. C. (n.d.). STUDI TENTANG PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SE-KECAMATAN. Studi Tentang Perilaku Bullying di Sekolah Menengah Pertama serta Penanganan oleh Guru BK, 4-8.

Prasetyo, A. B. (2011). Bullying disekolah dan dampaknya bagi masa depan anak . NO. 1. VOL. IV. 2011, 2-26 .

Yuyarti. (2018). MENGATASI BULLYING MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER. Jurnal Kreatif 9 (1) 2018, 53-57


Refbacks

  • There are currently no refbacks.